Diklatpimnas Kemenag: Pemimpin Masa Depan Harus Melakukan Perubahan Radikal

Jumat, 25 Desember 2020 19:14 WIB
Pendis

Diklatpimnas Kemenag: Pemimpin Masa Depan Harus Melakukan Perubahan Radikal

Semarang (Pendis) --- Menjadi pemimpin yang handal di masa depan harus melakukan perubahan radikal dan itu sudah dicontohkan oleh Soekarno, Muhammad Hatta dan Gus Dur. Dikatakan Ahmad Suaedy, Dekan Fakultas Islam Nusantara Universiyas Nahdlatul Ulama (UNUSIA) Jakarta, pada Kamis (24/12).

Di awal kemerdekaan Indonesia, lanjut Suaidy Soekarno dan Muhamad Hatta melakukan Langkah-langkah perubahan mendasar, yaitu mampu menyatukan berbagai bangsa, suku dan bahasa dari berbagai daerah yang terhampar dari Sabang hingga Merauke. 

“Semangat kemerdekaan yang menjadi cita cita seluruh bangsa di nusantara menjadi penyemangat mengusir penjajah dari bumi Indonesia adalah bukti perubahan radikal, yang dilakujkan Soekarno-Hatta”, papar Suaidy dihadapan 80 peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Nasional (DIKLATPIMNAS) Ditjen Pendidikan Islam Kementgerian Agama RI.

“Deklarasi kemerdekaan Indonesia menjadi pintu kesuksesan bangsa Indonesia dalam membangun bangsa besar di masa depan” terang Dirketur Eksekutip Wahid Institut Jakarta melalui materi: “Belajar dari Kepemimpinan Soekarno Hatta dan Gus Dur”.

Dihadapan Aktivis Mahasiswa peserta Diklatpimnas, Suaidy memaparkan kepemimpinan Gus Dur yang dinilai sebagai pemimpin besar yang melakukan berbagai perubahan radikal khususnya dalam penegakan good governance.

“Diantaranya perubahan yang dilakjukan Gus Dur adfalah pemberantasan korupsi dengan membentuk KPKPN Komisi Pemeriksa Kekayaan Pejabat Negara) dan membentuk Lembaga Ombusman yang hingga saat ini menjadi KPK dan Ombussman”, terang Ahmad Suaidy. 

Lebih lanjut dikatakan Suaidy, Gus Dur juga melakukan perubahan politik mendasar dengan melicuti dwi fungsi TNI. Di samping itu juga penyelesaian Papua dan Aceh dengan menjadikan rakyat Papua dan Aceh sebagai partner pemerintahan pusat.

Kegiatan Diklatpimnas Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI bekerja dengan Rumah Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang pada 20-30 Desember secara online dan offline dengan bobot materi 70 jam tatap mujka dan maya.

Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Diktis Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori mengatakan aktivis mahasiswa bisa menjadikan figure Soekarno, Muhammad Hatta dan Gus Dur sebagai bestpracticies model kepemimpinan nasional.

Tampil pada hari ke-5 Diklatpimnas Ketua Lakpesdam NU Rumadi Ahmad membawakan tema Mahasiswa dan Perubahan Sosial: Refleksi dan Proyeksi dan Sigit Pamungkas Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP), “Peran Mahasiswa dalam Konteks Kepemimpinan Nasional”.

Ketua Rumah Moderasi UIN Walisongo Semarang Imam Yahya mengatakan mahasiswa penting memahami bagaimana cara berfikir tokoh-tokoh nasional menjalankan praktek-praktek kepemimpinan. “Mereka adalah contoh pemimpin terbaik yang dimiliki bangsa ini yang layak dijadikan uswah hasanah bagi kehidupan kebangsaan”, kata Imam.(Imam Yahya/RB)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah