Semarang (Pendis) - Saat ini akreditasi program studi merupakan indikator masyarakat dalam memberikan kepercayaan sebuah perguruan tinggi dalam memilih suatu Lembaga Pendidikan yang diminati. Oleh sebab itu, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam berkomitmen dalam upaya meningkatkan peringkat akreditasi lembaga pendidikan tinggi dibawah lingkungan Kementerian Agama.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag pada kegiatan Workshop Akselerasi Akreditasi Program Studi yang mengundang perwakilan LPM PTKIS, pada 15-17 di Semarang.
“Pendampingan akselerasi akreditasi program studi ini sebagai komitmen kehadiran negara dalam menjaga mutu Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam” Lanjut Zainul Hamdi.
“Namun, sehebat apapun pendampingan pada akhirnya yang akan menentukan adalah kampusnya masing-masing” Tambah Zainul Hamdi.
Senada dengan hal tersebut, Kasubdit Pengembangan Akademik M. Adib Abdushomad, Ph.D yang akrab disapa Gus Adib ini menjabarkan hal-hal yang terkait dengan culture of quality dan paradigma akreditasi.
“Paradigma akreditasi ini harus menjadi budaya kampus dalam melaksanakan proses pembelajaran serta tidak hanya ramai saat waktu akreditasi datang baru dikerjakan. Serta konsep akreditasi ini tidak hanya dilakukan oleh LPM tapi keseluruhan bagian perguruan tinggi mulai dari top management hinga low management.” Kata Gus Adib.
Kasubdit Pengembangan Akademik ini juga mewanti-wanti para undangan yang datang agar selalu update informasi tentang akreditasi.
Untuk diketahui pada tahun 2021-2022 yang lalu terdapat 150 prodi TMSP, terkait hal ini Kasubdit Pengembangan Akademik mewanti-wanti keseriusan perguruan tinggi.
“Bagi perguruan tinggi yang akan mengajukan APS ke Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) agar diperhitungkan secara matang proses akreditasinya sejak dari penyusunan borang hingga visitasi, agar tidak mengecewakan. Selain itu perguruan tinggi harus update terhadap regulasi dan kebijakan baru soal akreditasi agar tidak terjadi miskonsepsi dan juga perlu perhatian dan komitmen pimpinan perguruan tinggi.” Lanjut Gus Adib.
“Tahun 2023 ini, insya Allah akan ada bantuan yang akan diberikan kepada PTKI dengan akreditasi program studi unggul”. Tutup Gus Adib.
Tags:
PTKINKerenBagikan: