Polewali Mandar (Pendis) - Pendidikan Islam merupakan modal dalam membangun karakter dan peradaban bangsa. Saat ini kita berkumpul, tentunya dengan satu semangat yang sama, yaitu membangun peradaban melalui Pendidikan.
Hal ini disampaikan Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Asrama Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Sarampu Polewali Mandar, Jumat (12/03).
Dikatakan Dirjen Pendis, kita ingin membangun peradaban manusia yang lebih baik, yang akan mengantarkan bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik. Menurutnya, dalam konteks pembangunan manusia, ada istilah mengatakan jikalau ingin berkesejahteraan dalam tahunan maka tanamlah padi atau pohon, namun jikalau ingin berkesejahteraan berabad abad, maka tanamlah orang.
“Hari ini kita sedang menamam orang atau membangun kader untuk kesejahteraan yang berjangka Panjang,” tandas pria yang biasa disapa Dhani.
Pembangunan sumberdaya manusia, lanjut Dhani, adalah bukan segalanya, namun pembungan tanpa sumberdaya manusia bukan menjadi apa-apa. Maka perlu kita sepakati, bahwa pembangunan manusia adalah bagian penting dalam membangun bangsa.
“Kemulian seseorang terletak pada akalnya. Ketika kita ingin memuliakan manusia, kita perlu menyentuh akalnya. Menyentuh akan ini yang bisa kita sebut dengan pendidikan. Pendidikan adalah proses transformasi ilmu atau transformasi nilai untuk memberikan nilai kepada manusia dan kemanusian,” tegas Dhani.
Dhani berharap, pesantren menjadi lembaga yang akan lahir generasi dari pesantren yang mampu berkiprah dalam membangun bangsa. “Kita ingin mengharapkan Pesantren ini lahir sebagai mercusuar dia yang mampu menerangi di saat kegelapan dan dia menunjukkan arah arah peradaban bagi manusia,” harapnya.
Tampak hadir dalam peletakan batu pertama, Wakil Bupati Polewali Mandar beserta jajaran, Kepala Kanwil Kemenag Prov Sulawesi Barat, Kepala Kemenang Kabupaten/Kota Se Provinsi Sulawesi Barat, Kapolres Polewali Mandar, serta tamu undangan.
Bagikan: