Australia (Pendis) -- Dosen Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar, Ns Ahmad Jamaluddin, M.Kep, mengikuti pertemuan ilmiah internasional di University of Notre Dame, Frementle, Australia.
Kegiatan tersebut merupakan 44rd Australian Association of Stomal Therapy Nurse (AASTN) & 10th Asia Pacific Enterstomal Therapy Nurse Association (APETNA).
Dalam kegiatan tersebut, Ns Ahmad membawakan presentasi oral dengan judul “Investigation of Wound Stage and Exudate Types in Diabetic Foot Ulcers”.
Dirinya menyampaikan bahwa berdasarkan data yang dihimpun melalui Internatioanl Diabetic Federation, Indonesia masuk dalam sepuluh besar negara dengan jumlah orang diabetes terbanyak di dunia.
Tak hanya itu, ia memaparkan hasil penelitiannya dihadapan para peserta terkait diabetes yang dinilai cukup banyak diidap oleh masyarakat Indonesia.
"Kami menemukan bahwa ada hubungan yang kuat antara jenis eksudat pada luka diabetes dan stadium luka ulkus diabetes," paparnya menjelaskan.
Selain membawakan presentasi oral, Ners Ahmad juga mendapat penghargaan dari panitia penyelenggara sebagai peserta asal Indonesia yang mendapatkan apresiasi atas keaktifannya dengan nilai tertinggi dari seluruh peserta selama kegiatan berlangsung.
Selain itu, dirinya juga merupakan satu-satunya peserta yang mendapatkan buku Wound Care Manual yang ditulis oleh Prof. Carlyn Carvile dari Curtin University. (piki/alqadry)
Bagikan: