Kudus (Pendis) --- Dalam rangka mendukung program pemerintah melaksanakan Vaksinasi Covid-19, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menggelar vaksinasi bagi mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan di GOR IAIN Kudus ini akan berlangsung selama dua hari, 20 – 21 September 2021.
Rektor IAIN Kudus Mudzakir, menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini sebagai bentuk dukungan IAIN Kudus supaya masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Kudus dan lebih khusus di kampus, semuanya terbentuk antibodinya.
“Kenapa kita mengejar supaya segera seluruh civitas akademika IAIN Kudus tervaksinasi, kita berharap mudah-mudahan kuliah kita ke depan segera bisa berjalan secara normal, bisa berjalan secara offline,” ujar Mudzakir.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kab. Kudus HM. Hartopo, hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut. Hartopo mengapresiasi langkah IAIN Kudus yang telah memberikan fasilitas dan mobilisasi untuk mahasiswanya. Saat peninjauan Hartopo berbincang dan menjelaskan kepada mahasiswa agar paham virus corona, penularan dan pencegahannya.
“Semua harus paham terkait masalah virus. virus sudah hampir 2 tahun di Kudus ini, di Indonesia, harus paham, kalau tidak paham harus belajar. Kalau sudah paham otomatis dia akan disiplin dalam protokol kesehatannya,” katanya.
Lebih lanjut Hartopo menuturkan kegiatan ini membantu program pemerintah agar herd immunity segera tercapai. Karena di Kudus menargetkan vaksinasi minimal 50%.
“Saat ini sekitar 30-an%, kita genjot terus dalam percepatan vaksin dan mudah-mudahan masyarakat Kudus sehat sehingga untuk pemulihan ekonomi segera bangkit lagi, untuk tatap muka di kampus, di sekolah semuanya jalan dengan normal kembali” harapnya.
Kegiatan yang dikelola oleh Subbag Kemahasiswaan, Alumni, Dan Kerjasama IAIN Kudus ini menyediakan 1.864 dosis vaksin bagi mahasiswa. Wakil Rektor III Dr. H. Ihsan, M.Ag menyampaikan bahwa pada hari pertama dilaksanakan 1.000 dosis dan pada hari kedua 864 dosis.
“Vaksinasi untuk mahasiswa secara umum kita kategorikan menjadi 3 skala prioritas, yang pertama vaksin yang hari ini adalah untuk semester 1 dan 3. Mengapa karena kebijakan kita mahasiswa mengikuti kuliah itu di semester 1 dan 3 yang blended, separuh itu langsung/ offline yang separuh online dari rumah,” jelasnya
Pada pelaksanaan kedua Ihsan menambahkan bahwa pelaksanan yang kedua adalah mahasiswa yang akan segera mengikuti PPL, PKL, KKN yang rata-rata adalah mahasiswa semester 5 keatas. Dan yang ketiga adalah seluruh mahasiswa yang tidak termasuk dalam 2 prioritas awal. (Yusi/Mar)
Bagikan: