Palu (Pendis) --- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu membantu pembiayaan paket data internet bagi 5.176 mahasiswa strata satu (S1), strata dua (S2) dan tiga (S3) untuk mendukung pembelajaran jarak jarak (PJJ) atau daring di masa pandemi Covid-19.
Informasi itu disampaikan Rektor IAIN Palu Sagaf S. Pettalongi pada Selasa (9/6) di kampusnya. “saat ini dalam proses persiapan pembagian/pemberian paket data internet kepada mahasiswa, untuk memudahkan mahasiswa dalam proses kuliah daring di masa pandemi Covid-19”.
Sagaf menerangkan, setiap mahasiswa IAIN Palu menerima kuota data internet enam giga byte sehingga mencukupi untuk mengikuti perkuliahan online. “Dalam pemberian paket data internet ini, IAIN Palu bekerjasama dengan pihak provider Telkomsel”, katanya.
Pembelajaran jarak jauh di tempuh karena mengikuti protokol kesehatan pada masa pandemi untuk menjamin kesehatan dan keselamatan seluruh sivitas akademika IAIN Palu.”Kesehatan dan keselamatan keluarga besar IAIN Palu sangat penting, karenanya semuanya harus bahu membahu untuk melakukan gerakan empati sosial”, terang Sagaf.
“Dalam hal kebijakan aktivitas perkantoran, pelayanan akademik dan pelaksanaan perkuliahan pada masa pandemi Covid-19 dalam normal baru (new normal) menunggu kebijakan Pemerintah Pusat baik dari Kemenpan-RB maupun dari Kemenag Agama”, ucap Rektor.
Sagaf menegaskan kegiatan pelayanan akademik dan perkantoran pada IAIN Palu dilangsungkan dengan mengedepankan protokol kesehatan dengan tetap berlakukan pembatasan tatap muka, pemakaian masker, cuci tangan, menjaga jarak dan lain sebagainya.
|“Pemberlakukan perkuliahan secara daring/online oleh civitas akademik dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah meminimalisasi penyebaran Covid-19”, terang Sagaf.
Ditanya layanan akademik memasuki new normal Sagaf mengatakan masih menunggu arahan lewat keputusan Pemerintah Pusat terutama apakah tetap akan melanjutkan perkualiahan daring atau perkuliahan dengan penerapan standar normal baru.
“Kesehatan dan keselamatan bersama, menjadi prioritas bagi IAIN Palu, namun tidak menyampingkan standar mutu dan kualitas pendidikan” punkas Rektor.(Humas/ M Yani)
Bagikan: