Jakarta (Pendis) - Kamarudin Amin Direktur Jenderal Pendidikan Islam meminta kepada Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang baru, Arskal Salim GP untuk lebih produktif dalam mengimplementasikan program-program pengembangan PTKI.
"Direktorat PTKI merupakan direktorat yang paling menantang (challenge), karena memiliki 700 PTKI dengan tantangan yang komplek," kata Kamarudin saat memberikan sambutan Pisah Sambut dari Plt. Direktur PTKI yang lama, Imam Safe`i kepada Direktur yang baru Arskal Salim GP, Senin (02/01) di Ruang Sidang Ditjen Pendidikan Islam lantai VII.
"Kompetensi sumber daya manusia PTKI, lanjut Kamarudin, mungkin yang terbaik, jika dibandingkan dengan direktorat lain. Ini merupakan modal bagi Pak Arskal untuk lebih bersinergi, saling mendukung dan memback up agar lebih produktif," tambah Kamaruddin.
"Prof. Arskal bukan orang baru di kalangan pendidikan tingi keagamaan Islam, tetapi orang kampus, yang saya kira bisa cepat beradaptasi dan lebih produktif sehingga dapat meningkatkan kompetisi nasional (national competitiveness) PTKI," kata Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini.
Guru Besar Hadits UIN Alaudin ini mengingatkan kepada jajaran Direktorat PTKI untuk mempersiapkan dengan baik di tahun 2018, dengan adanya program baru mengundang mahasiawa asing untuk belajar ke Indonesia. "Program ini cukup menantang untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi kita. Tahun ini kita mempunyai target 1000-2000 mahasiswa asing dari berbagai negara dan kita harus melibatkan seluruh PTKIN," tegasnya.
Tidak lupa atas nama Direktorat Jenderal, Kamarudin Amin mengucapkan terimakasih kepada Imam Safe`i Plt. Direktur PTKI yang telah bekerja keras mengemban amanah. "Beliau adalah Direktur PTKI yang ke 4, setelah Pak Dede Rosyada, Amsal Bachtiar, dan Nizar Ali semasa saya menjadi Dirjen".
Semoga Pak Arskal Salim Direktur yang kelima ini dapat bekerja lebih lebih fokus dan lebih produktif, karena direktorat ini menghadapi tantangan yang besar dan komplek.
Dalam nota serah terima jabatan, Imam Safe`i mengatakan telah kami tulis semua progress realisasi program dan kegiatan 5 Subdit plus Tata Usaha selama kurang lebih 4 bulan saya menjabat. Sebagaimana yang kita tahu, Imam Safei telah berhasil mengantarkan kegiatan Annual Internastional Conference on Islamic Studies (AICIS) dalam rangkaian Pendis Expo.
Selain itu Imam Safei berhasil menginisiasi kegiatan "Ngopi Nusantara" (Ngobrol-ngobrol Pendidikan Islam) bersama para pengelola media kampus PTKI dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Sementara itu Arskal Salim GP mengucapkan terimakasih kepada Menteri Agama dan Dirjen Pendidikan Islam atas amanat yang menantang, terhormat, membanggakan sekaligus ajang pembuktian. Bagi Arskal masalah yang dihadapi pada PTKI ternyata bukan hanya double tetapi triple bahkan teramat kompleks.
Arskal Salim berharap semoga kita mampu bekerja bersama-sama dalam rangka mewujudkan pendidikan Islam go internasional. Nawa cita Presiden Jokowi berupa daya saing termasuk didalamnya PTKI, salah satunya bisa diwujudkan dengan mengantarkan para lulusan PTKI dapat diterima di pasar global dan juga tentu para dosennya.
Kegiatan Pisah Sambut Direktur PTKI yang baru diikuti oleh semua jajaran Direktorat PTKI, Pejabat Eselon III, Eselon IV dan segenap Jabatan Fungsional Umum. (RB/dod)
Bagikan: