Jakarta (Pendis) — Prof. Didin Nuruddin Hidayat, MA TESOL, Ph.D, Alumni Program Beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri Kementerian Agama angkatan pertama, berhasil meraih jabatan akademik guru besar.
Didin yang merupakan alumni pertama Program 5000 Doktor Luar Negeri yang ditetapkan sebagai profesor melalui SK Mendikbudristek Nomor 74139 Tahun 2022 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen tanggal 20 Desember 2022.
Pria berusia 42 tahun ini, menjadi Guru Besar bidang ilmu Pendidikan Bahasa Inggris dengan angka kredit sangat maksimal, 1.236,50; Didin tercatat sebagai dosen tetap PNS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kepada awak media, Kang Didin sapaan akrabnya menuturkan, semenjak tahun 2018 didapuk sebagai Koordinator 5000 Doktor Luar Negeri untuk wilayah Australia, Eropa dan Amerika Utara. Selanjutnya beasiswa ini bertransformasi menjadi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama, dimana Didin juga masih menjadi salah satu tim beasiswa itu, Minggu (0801).
“Selamat untuk Kang Didin yang berhasil meraih kepangkatan akademik tertinggi sebagai profesor. Kami atas nama PMU BIB Kemenag merasa ikut bangga”, kata Ruchman Basori Ketua Project Management Unit BIB Kemenag.
Ruchman menuturkan, Kang Didin merupakan 37 guru besar yang ditetapkan Kemdikbudristek sepanjang tahun 2022 dari PTK Kementerian Agama. Sedangkan Kemenag sepanjang tahun 2022 telah menetapkan 99 guru besar ilmu agama.
Didin menamatkan pendidikan S1-nya di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2004). Melanjutkan pendidikan S2 di bidang Master of Arts in Teaching English for Speakers of Other Languages di University of Canberra melalui skema beasiswa Australian Partnership Scholarship. Sedang pendidikan S3, Didin merampungkan program Ph.D in Education di kampus yang sama, melalui skema Beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri Kemenag.
Perjalanan jenjang akademik hingga berhasil meraih jabatan akademik tertinggi Guru Besar Didin termasuk cepat. Dia berhasil naik ke Lektor Kepala 700 dari Lektor 200 di tahun 2020 dan selanjutnya meraih jabatan Guru Besar 1050 dua tahun kemudian.
Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta ini telah menerbitkan puluhan artikel di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi, di antaranya Digital technology supporting English learning among Indonesian university students (2022) yang diterbitkan di Research Practice in Technology Enhanced Learning (RPTEL) Journal yang terindeks di Scopus Q1 dengan SJR 0,71.
Dalam waktu dekat ini, satu artikelnya akan segera terbit di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus Q1. Didin memiliki minat riset pada bidang pendidikan bahasa Inggris dan linguistik terapan.
Sekain itu, Didin juga aktif menjadi pembicara dalam sejumlah konferensi internasional di sejumlah negara seperti Jepang, Qatar, dan Australia dan juga konferensi internasional dan nasional yang diselenggarakan oleh berbagai universitas di Indonesia.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua, keluarga, pimpinan, kolega dan seluruh civitas akademika atas dukungan dan doa yang diberikan sehingga raihan jabatan akademik tertinggi ini bisa tercapai,” ujar Didin.(RB)
Tags:
PTKINKerenBagikan: