Pontianak (Pendis) --- Sinergitas antar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) harus dibangun. Hal ini untuk mewujudkan Perguruan Tinggi Keislamaan yang akan menjadi rujukan dunia.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani dalam Rapat Kerja (Raker) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Selasa (02/03).
Dikatakan Dhani, untuk membangun kampus unggul dan menjadi rujukan dunia, tentunya tidak bisa berjalan sendiri, perlu adanya kolaborasi antar pihak. “IAIN Pontianak tidak bisa berjalan sendiri dalam mengambangkan perguruan tinggi yang unggul, akan tetapi perlu dibangun oleh banyak pihak, yaitu dengan komunikasi horizontal dan vertikal,” ujar Dhani.
Menurut Dhani, kolaborasi yang dibangun oleh IAIN Pontianak, merupakan bagian dari upaya transformasi lembaga pendidikan tinggi. Menurutnya, ketika sebuah lembaga melakukan transformasi, maka ada nilai-nilai prinsipal yang tidak boleh dihilangkan atau dilupakan.
“Sebagai warga PTKIN yang notabene adalah masyarakat pembelajar, maka harus selalu beradaptasi pada perubahan jaman, tetapi ada hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu nilai-nilai keaslian atau lokal wisdom,” kata Dhani.
“Transformasi adalah sebuah keniscayaan, tetapi memegang kokoh dan berpegang teguh pada nilai keaslian atau nilai fundamental adalah hal yang tak boleh ditanggalkan,” sambung Dhani.
Dalam mewujudkan transformasi lembaga, lanjut Dhani, harus dibangun tim yang kuat dan solid. Sehingga tujuan yang akan dicapai akan terlaksana dengan baik sesuai visi dan misi yang dibangun bersama. “Kita harus membangun super tim, jangan ada superman. Saat ini, kita hidup harus saling berkolaborasi, dimana kemampuan masing-masing harus disatupadukan agar menjadi kekuatan,” ujarnya. (Yuyun/My)
Bagikan: