Pendis - Kementerian Agama bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menyelenggarakan beasiswa bagi pendidik/dosen perguruan tinggi keagamaan Islam pada tahun 2020.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
“Beasiswa bagi dosen Tahun 2020 ini adalah langkah awal kerjasama kami dengan LPDP. Meski sejatinya kami sudah bekerjasama dengan LPDP untuk beasiswa santri. Adapun untuk dosen ada tahun ini adalah pertama kali kami bekerjasama,” tegas mantan Direktur Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati.
Ali Ramdhani menambahkan bahwa Kementerian Agama dan LPDP sedang merancang format kerjasama penyelenggaraan beasiswa yang lebih komprehensif untuk tahun 2021. “Kami optimis pada tahun 2021 dan seterusnya beasiswa ini bisa direncanakan lebih matang dan dapat diakses seluas-luasnya oleh semua dosen di PTKI,” imbuhnya
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Suyitno menambahkan bahwa khusus tahun 2020 ini beasiswa hanya disediakan untuk dosen yang ber-NIDN.
"Beasiswa ini diperuntukkan untuk dosen yang ber-NIDN dan sedang menempuh studi pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021 (semester 1). Selain itu hanya menyediakan untuk perguruan tinggi tujuan dalam negeri, yaitu 19 perguruan tinggi tujuan dengan 239 program studi,” ungkapnya.
Suyitno mengatakan bahwa pada tahun 2021 direncanakan dibuka beasiswa untuk perguruan tinggi tujuan di dalam negeri dan luar negeri.
“Oleh karena itu, kami berharap para dosen PTKI mempersiapkan diri dalam menyambut peluang besar peningkatan kualifikasi dan kompetensi ini,” tutur Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.
Terkait proses seleksi, Suyitno menyebutkan bahwa Kementerian Agama melalui DIktis akan melakukan seleksi administratif dan LPDP akan melaksanakan seleksi substansi. Meskipun demikian, Kemenag akan menambah proses seleksi berupa seleksi wawasan kebangsaan dan moderasi beragama.
“Kami hanya ingin memastikan bahwa para peserta yang kami rekomendasikan untuk mengikuti seleksi substansi di LPDP adalah dosen-dosen yang betul-betul memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi serta memiliki faham keagamaan yang moderat,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa pendaftaran beasiswa tahun 2020 ini dijadwalkan pada 21 Oktober-6 November 2020. Adapun seleksi administrasi dan wawasan kebangsaan serta moderasi beragama dilaksanakan pada 7-12 November 2020. Sedangkan seleksi substansi diselenggarakan pada 19 November-1 Desember 2020. Hasil seleksi akan diumumkan pada 4 Desember 2020. ogie
Bagikan: