Jakarta (Kemenag) Animo minat masyarakat Indoensia untuk melanjutkan studi ke Timur Tengah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Saat ini lebih dari 9000 mahasiswa Indonesia yang sedang belajar diberbagai perguruan tinggi di kawasan benua Afrika, sebagian besar belajar di Universitas Al-Azhar kairo Mesir.
Setelah mengalami penundaan tahun 2020 dikarenakan adanya pandemi covid-19 dan atas arahan dari Kemenlu RI, tahun ini kemenag kembali menyelenggarakan seleksi camaba timur tengah secara online dan computer based test (CBT) untuk pertama kalinya.
Sebelum pandemic seleksi dilakukan secara ofline dimana masing-masing peserta hadir ke lokasi ujian yang telah dipilih, namun untuk kali ini peserta mengikuti ujian ditempat masing-masing demi menghindari kerumunan.
Seleksi akan dilakukan melalui 2 tahap; pertama adalah seleksi tes tulis online yang dilaksanakan mulai hari ini 28-29/04/2021. Test online ini untuk menguji kemampuan Bahasa Arab. Kedua; seleksi wawancara yang akan dilaksankan secara online pada 3-5/05/2021. Peserta yang memenuhi nilai pasing grade dengan score 65 yang dapat mengikuti tes wawancara tahap kedua.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Suyitno berharap seleksi Camaba Timur Tengah dengan CBT di tengah suasana pandemi covid-19 dan SEB (System Exam Browser) yang pertama kali digunakan akan berjalan dengan lancar setelah dua kali pelaksanaan simulasi.
“Lebih dari itu, semoga seleksi akan menghasilkan input calon mahasiswa Timur Tengah yang excellence, sehingga dapat lulus tepat waktu dan pulang ke Indonesia untuk memperkuat misi menebarkan Islam Rahmatan lil Alamin”, tambahnya.
Sementara Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, M. Adib Abdushomad, M.Ed., Ph.D saat memantau pelaksanaan test CBT di UIN Sumatera Utara mengatakan bahwa ini merupakan test CBT pertama kali untuk camaba timur tengah, semoga apa yang menjadi hajat kita ini bisa berjalan dengan lancar. “Dengan tes berbasis CBT ini para peserta bisa langsung mengetahui hasil nilainya sehingga saat itu juga peserta bisa mengetahui langsung lulus atau tidaknya untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya” jelas Adib saat pelaksanaan ujian sedang berlangsung.
“Beberapa kendala yang dialami saat pelaksanaan test online ini adalah problem jaringan yang kurang memadai di wilayah peserta, banyaknya peserta yang belum memahami sistem ujian Computer Berbasis Test (CBT). Namun secara keseluruhan Alhamdulillah berjalan dengan lancar”, jelas zulfakhri kasi Kerjasama.
Jumlah kuota calon mahasiswa yang lulus adalah, Alokasi ke Universitas Al Azhar Mesir; Kuota beasiswa sebanyak 20 orang dan kuota non beasiswa akan ditetapkan oleh kemenag berdasarkan hasil seleksi. Alokasi ke Universitas di maroko; Kuota Beasiswa AMCI sebanyak 30 orang dan kuota non beasiswa tidak ada.
Daftar Rekap Peserta Seleksi Calon Mahasiswa Timur Tengah Tahun 2021:
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta = 1125
2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta = 347
3. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang = 302
4. UIN Alauddin Makassar = 302
5. UIN Sumatera Utara Medan = 393
6. UIN Ar-Raniry Banda Aceh = 275
7. UIN Antasari Banjarmasin = 228
8. UIN Sunan Ampel Surabaya = 605
9. UIN Sunan Gunung Djati Bandung = 533
10. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten = 259
11. UIN Mataram = 246
12. UIN Imam Bonjol Padang = 501
13. UIN Raden Inten Lampung = 226
14. UIN Walisongo Semarang = 182
15. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi = 228
Tujuan Negara:
Mesir = 5216 | Maroko = 536
Total Calon Peserta Aktif= 5752
Bagikan: