Kupang (Pendis)--Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) oleh 27 PTKIN telah berakhir semalam (14/2/20). Penutupan resmi KKN tersebut oleh Gubernur NTT di auditorium rumah dinasnya.
Adapun KKN Nusantara ini dilaksanakan di Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang sejak 20 Januari sampai 14 Pebruari 2020 berjalan lancar dan berlangsung sukses. Kesuksesan itu diapresiasi oleh Gubernur NTT, Victor Laiskodat, saat memberikan pengarahan saat penutupan KKN Nusantara.
Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dr. Suwendi, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerja sama ini. Menurut Kasubdit, KKN Nusantara merupakan KKN pertama kali dan akan menjadi percontohan. Evaluasi dan perbaikan akan dilakukan segera agar ke depannya lebih baik lagi.
Pada saat presentasi perwakilan kelompok setiap desa terdapat beberapa temuan menarik. Berbagai prestasi dan hasil kemajuan dengan adanya KKN berbasi Asset Basr Community Development (ABCD) ini dipaparkan oleh juru bicara setiap kelompok. Temuan potensi sumber daya alam di desa Pitey antara lain Jus Serai yang dikemas dalam botol kecil. Serai ini salah satu produk unggulan kecamatan Sulamu, selain itu ada daun kelor dan rumput laut di desa lainnya. Tenun khas Kupang juga menemukan momentum pemasaran dengan kehadiran para mahasiswa KKN di desa Bipolo. Momentum itu dengan penyelenggaraan Festival Tenun di Bipolo pada tgl 1 Pebruari 2020.
Tepuk tangan dan aplaus berdatangan setiap mahasiswa memaparkan berbagai capaian mahasiswa. Peserta yang hadir, selain Gubernur juga Sekda Propinsi Kupang, pejabat Kanwil Kemenag Kupang, Ketua LP2M PTKIN, Kepala Desa dan lurah yang ditempati.
Pada kesempatan itu Host Kegiatan ini dari UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Rubaidi, M.Ag menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Pemerintah Provinsi NTT yang menyambut baik kegiatan ini.
Menurut Rubaidi, NTT merupakan provinsi yang memiliki potensi yang luar biasa. Rubaidi menyebut bahwa NTT adalah model moderasi beragama di Indonesia.
Gubernur NTT Victor Laiskodat menyampaikan bahwa NTT merupakan provinsi yang sangat kaya. Diperlukan kecerdasan dan inovasi dalam pengelolaan. "KKN Nusantara daerah 3T ini adalah upaya optimalisasi potensi yang dimiliki oleh provinsi ini", tegas Gubernur.
Pada bagian lain Gubernur menegaskan bahwa NTT punya keindahan alam yang tidak ditemukan di mana pun. Karena itu beliau mengharapkan agar jangan kirim KKN lalu bubar. Perlu ditindaklanjuti. Ini adalah aset yang harus dimaksimalkan. (NgN.- ME).
Bagikan: