KOMPETISI

Kamis, 15 Juni 2023 05:49 WIB
Pendis

Ahmad Inung

Jakarta (Pendis)--Membuktikan diri sebagai juara dan mengalahkan orang lain itu animal instinct yang tertanam dalam diri manusia. Tidak ada yang bisa mengelak dari "kutukan" ini. Dalam berbagai bentuknya, setiap orang punya kecenderungan untuk menunjukkan dirinya sebagai yang terhebat. Bahkan manusia terlemah pun tidak bisa lolos dari imajinasi untuk menjadi pemenang. Nietszche menggambarkan "kodrat" manusia ini dengan istilah "will to power".

Peradaban manusia memiliki caranya untuk mengkanalisasi animal instinct ini. Era Romawi Kuno, terutama di era Julius Caesar, mencatat pertarungan berdarah yang disebut gladiator. Sekalipun pada awalnya ini menjadi ritual pemakaman kelas bangsawan, pada akhirnya dia berubah menjadi pertandingan hidup mati untuk menentukan "the last man standing" yang layak dipuja-puja oleh para penonton seisi colosseum.

Olimpiade juga adalah salah satu cara manusia untuk mengatur hasrat untuk menjadi sang juara. Event olimpiade punya sejarah yang sangat panjang sejak ribuan tahun lalu, tepatnya pada 776 SM. Ia berasal dari pedesaan Olympia Yunani Kuno. Event ini didekasikan untuk menghormati Dewa Zeus. Olimpiade diselenggarakan untuk mencari apa yang disebut "manusia unggul" melalui sebuah kejuaraan. Coroebus, seorang pembuat roti, tercatat sebagai manusia pertama yang memenangkan Olimpiade 776 SM itu. 

Sekalipun pada 391 M penyelenggaraan olimpiade pernah dilarang oleh Kisar Romawi Kristen, Theodosius, karena dianggap sebagai sisa-sisa ritual pagan, namun tunas olimpiade terus tumbuh. Hasrat manusia untuk menjadi juara terus mencari cara untuk bisa diwujudkan. Akhirnya, pada 1896, Kota Athena, Yunani, menjadi saksi penyelenggaraan olimpiade modern pertama yang terus berlanjut hingga kini.

Saat ini, istilah olimpiade memiliki gengsinya sendiri. Orang yang juara di event olimpiade dianggap sebagai manusia unggul sejagad. Sebegitu gengsinya, istilah ini kemudian digunakan untuk berbagai ragam perlombaan yang diniati sebagai event bergengsi.

Hari ini, Direktorat Diktis, Ditjen Pendis, Kemenag RI, menyelenggarakan sebuah olimpiade yang diberi nama OASE (Olimpiade Agama, Sains, dan Riset). UIN Syarif Hidayatullah menjadi tuan rumah penyelenggaraan event dua tahunan untuk mencati mahasiswa-mahasiswa unggul di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Indonesia. 

Tak ada ritual persembahan kepada Dewa Zeus, tak ada pula ketelanjangan tubuh. Yang ada hanyalah kompetisi yang diperuntukkan bahwa para mahasiswa PTKI untuk membuktikan diri bahwa mereka adalah bibit-bibit unggul di bidang ilmu agama dan sains, yang siap mendedikasikan dirinya untuk keunggulan Indonesia di masa depan. 

"Saya ingin mengucapkan selamat berlomba pada seluruh peserta. Sekalipun saya tidak bisa hadir di pembukaan, hati saya ada bersama kalian.  Jiwa saya bergemuruh di tengah-tengah kalian. Jika ada pesan yang sungguh-sungguh ingin saya sampaikan, itu adalah "Berkompetisilah sekeras mungkin, tapi jangan lupa untuk berkolaborasi." 

Berkali-kali kita diingatkan oleh pimpinan kita, Gus Men Yaqut Cholil Qoumas, bahwa pendidikan adalah jalan panjang membangun peradaban. Jika sekedar ingin cepat, silakan jalan sendiri. Tapi jika kalian ingin berjalan jauh, kalian harus bergandengan tangan bersama. Itulah kolaborasi.

Masa depan tidak ditentukan oleh para juara yang selfish. Masa depan dibangun dan ditentukan oleh para manusia unggul yang sanggup merentangkan tangannya untuk saling bergandengan dan berangkulan.

Saya sangat terharu nasihat seorang ayah kepada putrinya di hari kelulusan sang putri: "Nak, go into the world and do well. But more importantly, go into the world and do good." Jika kalian menjadi juara di perhelatan OASE 2023 tahun, maka ingatlah, ada yang lebih penting dari sekedar menjadi manusia juara, yaitu menjadi manusia baik.[]

DISCLAIMER: Saya tidak mengirim tulisan ini pada media tertentu. Siapa saja boleh mempublish, merepost, atau menshare. Tidak boleh mengubah apapyn tanpa seijin saya.

Penulis : Ahmad Inung


Tags:

OASEPTKIS II

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah