Malang (Pendis) - Merosotnya nilai-nilai moral dan karakter bangsa yang berbanding lurus dengan pengabaian atas nilai-nilai dan budaya lokal menjadi keprihatinan bersama. Tak terkecuali di kalangan mahasiswa penerima Bidikmisi Kementerian Agama.
Untuk itu Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi (KBMB) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Seminar Nasional dengan tema Reaktualisasi Moralitas Bangsa Melalui Pendidikan Kearifan Lokal, Kamis (13/04) di UIN Maliki Malang.
Muhammad Nur Arifin, Wakil Bupati Trenggalek berpendapat krisis karakter bangsa erat kaitannya dengan kebudayaan. "Semakin masyarakat menghargai nilai-nilai budaya akan menjadikan dia menghargai bangsanya dan sekaligus akan mengantarkan pada puncak peradaban," katanya.
Nur Arifin menambahkan masyarakat yang bermoral adalah masyarakat yang menjunjung kebudayaan. "Kami sebagai yang dipercaya memimpin Trenggalek sadar akan hal itu, maka kami sangat mengapresiasi kegiatan seni budaya dan kami dorong terus untuk berkembang."
Pembicara lain yang tampil adalah Djoko Susanto Akademisi UIN Malang, Waluda Tanjung Files Inspirator Muda dan Ruchman Basori Kepala Seksi Kemahasiswaan Kementerian Agama RI.
Ruchman Basori, Kasi Kemahasiswaan Kemenag RI menganggap nilai-nilai kearifan lokal yang berkembang di masyarakat berkontribusi besar bagi penguatan karakter bangsa. Ruchman mencontohkan gotong royong, hidup bersama, saling menutupi kekurangan dan kesederhanaan adalah nilai lokal (local wisdom) yang tidak saja dipertahankan tetapi harus ditingkatkan, kata kandidat doktor Universitas Negeri Jakarta.
Munculnya tawuran pelajar, pergaulan bebas berbagai tindak kekerasan serta korupsi membutuhkan solusi bersama. "Mahasiswa sebagai agent of change dan agent of social control mempunyai peran strategis untuk mensosialisasikan pendidikan karakter di madrasah dan sekolah," kata Ruchman Basori. "Mahasiswa harus mampu memberikan penyadaran akan mentalitas masyarakat terhadap krisis karakter dalam dunia pendidikan," tambah Ruchman.
Fikri Abdul Aziz, Ketua KBMB mengatakan tujuan Bidikmisi On March (BIOMA) adalah menumbuhkan mentalitas mahasiswa dalam menghadapi tantangan pendidikan dan menyongsong generasi emas 2045 dengan bersandar kepada kearifan lokal. Selain itu lanjut Fikri untuk menumbuhkan kader-kader ulul albab yang berkepribadian tangguh, bermoral tinggi dan berwawasan ilmu pengetahuan yang luas.
Kegiatan Seminar Nasional merupakan rangkaian dari kegiatan BIOMA UIN Maliki Malang yang diikuti oleh mahasiswa dan pelajar SLTA se-Jawa dan Bali. Kegiatan lain yang digelar adalah Lomba Esai Mahasiswa Tingkat Nasional, Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat SMA/MA sederajat se-Jawa Timur dan Bali, Lomba Debat Tingkat SMA/MA sederajat, Lomba Sholawat Al-Banjari tingkat SMA/MA sederajat se-Jawa Timur, Lomba Cipta Karya Cerpen Tingkat Nasional/Umum, Malam Puncak Pertunjukan Bakat Mahasiswa Bidikmisi dan Seminar Nasional. (RB/dod)
Bagikan: