Malaysia (Pendis) --- Wakil Dekan FUA IAIN Syekh Nurjati, Wakhid Nashruddin memberikan apresiasi program Arabic Language and Literature Departement-International Lecture Mobility (AL-ILM) jilid II tahun 2024 di Universiti Islam Selangor (UIS) Malaysia. Dalam paparanya pada sesi pembukaan kegiatan FGD hasil penelitian yang bertempat di UIS tersebut, secara kelembagaan FUA menekankan pentingnya rekognisi internasional melalui penguatan tridarma perguruan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap dinamika globalisasi. Kamis, (22/02/2024).
Selain itu menurutnya, penting sekali membangun jejaring internasional sebagai daya dukung visi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi World Class University (WCU). Hal ini sejalan dengan visi Direktorat PTKI, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan Kementerian Agama dalam mewujudkan institusi pendidikan Islam yang bereputasi dunia.
Lebih lanjut Erfan Gazali, Kordinator IMP menambahkan bahawa pada lawatan perdana di UIS, dosen BSA antara lain: Wakhid Nashruddin, Erfan Gazali, Rijal Mahdi, Mohammad Andi Hakim dan Ihsan Sadudin, diundang oleh UIS menjadi pemateri pada kegiatan Kuliah Umum dan FGD tentang kajian manuskrip dan sastra melayu.
Universiti Islam Selangor (UIS) Malaysia dan FUA IAIN Syekh Nurjati Cirebon kemudian menyepakati tindak lanjut kerjasama yang akan diteruskan pada perjanjian Kerjasama dan implementasinya dalam waktu dekat. Hadir dalam kegiatan tersebut dari pihak UIS, antara lain: Rosni Bin Wazir (Dekan Fakulti Pengajian Peradaban Islam), Suriani Binti Sudi (Wakil Dekan), Ghazali Bin Zainuddin (Ketua Jurusan Bahasa dan Linguistik Arab).
Dalam sambutan pembukanya Rosni Bin Wazir menuturkan bahwa program International Mobility menjadi penting dalam mewujudkan visi pengembangan tridarma pendidikan tinggi bereputasi dunia. Selain pula sebagai media untuk membangun jejaring internasional yang konsisten dilakukan oleh UIS. “Melalui kegiatan ini dan bekerjasama dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, kami menyepakati beberapa usulan program bersama untuk kemaslahatan lembaga dan bangsa,” ungkap Rosni.
Beberapa program kerjasama yang potensial dikembangkan oleh FUA IAIN Syekh Nurjati dengan Fakulti Pengajian Peradaban Islam UIS antara lain; Visiting Profesor, Visiting Lecture, Student and Lecture Exchange, Publikasi jurnal dan buku mahasiswa dan dosen.
Dalam kesempatan yang lain, Anwar Sanusi, Dekan FUA IAIN Syekh Nurjati menguraikan pentingnya kerjasama tersebut dalam pengembangan profesionalitas dan kompetensi civitas akademika kedua kampus. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan upaya pendidikan tinggi untuk memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap perubahan zaman, lebih berdampak langsung bagi masyarakat, serta mampu mencapai standar pendidikan tinggi internasional. “Melalui Jurusan BSA sebagai piloting, FUA berupaya mendukung pengembangan visi IAIN Syekh Nurjati sebagai PTKIN bereputasi Internasional” Pungkas Anwar. (Arifin/Piki)
Bagikan: