Orang terpelajar adalah pemilik masa lalu, dan orang yang terus belajar adalah pemilik masa depan. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani saat mengukuhkan Prof. Dr. Suhairi, S.Ag., M.H. sebagai Guru Besar bidang Ilmu Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro pada Kamis, 15 Desember 2022.
Dalam orasinya, Ramdhani merasa bangga atas capain ini dan meminta kepada insan manusia untuk selalu bersyukur atas kenikmatan yang diberikan. Apabila kita bersyukur, maka Allah akan menambah nikmat-Nya.
“Capaian yang membanggakan buat kita semua, maka wajib bagi kita bersyukur,” ungkapnya.
Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati ini juga mengungkapkan dalam ruang keberagaman ini, segala sesuatu dituntut harus selaras dengan dinamika zaman. Adaptasi merupakan kunci dalam menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat.
“Adaptasi merupakan kunci menghadapi ruang kehidupan baru, maka adaptasi ilmu-ilmu dengan konteks kekinian menjadi sangat penting”, ujarnya.
Ramdhani menambahkan bahwa tantangan bagi kita semua untuk dapat hidup bermakna, yaitu mampu menangkap fenomena dan memberikan jawaban terhadap fenomena tersebut.
Ia mengingatkan meskipun sudah mencapai puncak akademik tertinggi, agar proses pembelajaran tidak boleh berhenti. Karena berhentinya proses belajar pada seorang guru besar/professor adalah kematian hakiki dari profesi ini.
Ia juga berpesan khusus kepada Suhairi, dan kepada seluruh hadirin untuk selalu berhati-hati dalam bersikap dan selalu menjaga lisan, karena akan menjadi rujukan Bersama.
“Setiap kata-kata yang dimunculkan adalah ilmu, setiap tindakan adalah teladan bagi kita semua. Maka berhati-hatilah dalam bersikap dan jaga lisan kita, karena akan menjadi rujukan bersama.” Tutupnya.
Sebelumnya Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah saat memberikan sambutan mengungkapkan rasa bangga dan kebahagiaannya atas kehadiran Direktur Jenderal Pendidikan Islam dalam pengukuhan Guru Besar di IAIN Metro. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia atas keberhasilan penyelenggaraan acara ini.
Nurjanah juga mengatakan telah membuat skema program akselerasi lektor kepala dan guru besar untuk tembus akreditasi unggul, mengikuti jejak PTKIN lainnya. Sehingga ia berharap IAIN memiliki tambahan Guru Besar yang banyak. Sehingga IAIN Metro ini bisa segera bertransformasi menjadi UIN.
Saat memberikan pidato pengukuhan Guru Besar, Suhairi menyampaikan tema “Pengelolaan Wakaf Uang di Indonesia, Problem dan Alternatif Model”. Untuk diketahui, bahwa Suhairi ditetapkan sebagai Guru Besar/Profesor dengan SK Nomor: 020899/B.II/3/2022 per 1 April 2022.
Tags:
PTKINKerenBagikan: