Pontianak (Pendis)- Acara KKL Award dan Launching Buku KKL IAIN Pontianak Tahun 2020 sukses digelar di Auditorium Syeikh Abdul Rani Machmud. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Firdaus Achmad memberi sambutan sekaligus menandatangani secara simbolis launching 40 buku karya peserta KKL, Senin (22/3)
Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua Lembaga Penjamin Mutu, Ali Hasmy, Sekretaris LP2M, Yusriadi, Kapuslitbit, Imron Muttaqin, Plt. Kasubbag LP2M, Mujiono, Perwakilan Pusat Perpustakaan, Nurida. Kegiatan inipun diikuti oleh para nominator penghargaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Firdaus Achmad, mengatakan, “Sekiranya Corona dapat berbicara, ia akan berkata, sialan orang Indonesia, kita hentikan langkahnya, dia tetap melangkah, kita berusaha batasi ruang geraknya, dia tetap bergerak, kita coba matikan ide-idenya, malah dia justru berkembang. Langkah, gerak, dan perkembangan ide tersebut salah satunya dibuktikan oleh program kerja LP2M IAIN Pontianak,” ungkapnya.
“Insyaallah bukan sebuah kesombongan tapi ini merupakan keyakinan saya bahwa pandemi ini merupakan ujian untuk menunjukkan menata kesabaran kita. Ibnu Sina pernah berkata, Delusi (waham) adalah setengah dari penyakit, ketenangan adalah setengah dari obat, dan kesabaran adalah awal dari penyembuhan. Kita memang diminta untuk sabar dalam menghadapi ujian ini,” tambahnya.
“LP2M ini unik karena dewasa dengan sendirinya. Tidak pernah membuat saya susah. Jalan terus saya hanya mendapat informasi tentang apa yang sudah dibuat dan dihasilkan. Tapi jika ada masalah saya akan pasang badan. Saya yakin LP2M maupun LPM akan melangkah bersama untuk memajukan dan memuliakan IAIN Pontianak,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua LP2M IAIN Pontianak, Sukardi berterima kasih kepada pihak institut yang telah mendukung penuh kegiatan KKL-DR 2020. Banyak hal yang harus dipersiapkan terkait pelaksanaan KKL-DR 2020. Ia juga memohon maaf atas segala kesalahan maupun kekurangan yang kurang berkenan di hati peserta selama KKL-DR berlangsung.
Ia juga menyampaikan, KKL Award dan Launching Buku ini merupakan bentuk apresiasi dari LP2M IAIN Pontianak atas kerja keras dan upaya dari setiap peserta selama melaksanakan KKL-DR walaupun dalam keterbatasan situasi dan kondisi. “Ini akan menjadi catatan sejarah bagi kalian selama belajar di IAIN Pontianak. 40 buku dan ribuan video dari kegiatan KKL. Sungguh pencapaian luar biasa, kalian dapat menyusun buku dan membuat video dalam keadaan dan kondisi pandemi Covid-19,” terangnya.
Ia juga menginformasikan bahwa KKL Tahun 2021 rencananya akan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu offline dan online. Pelaksanaan KKL offline akan dilaksanakan di daerah zona kuning. Sedangkan pelaksanaan KKL online dilaksanakan di daerah dengan zona orange. Namun semua ini perlu koordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait, terutama Gugus Tugas Covid-19 di masing-masing daerah,” jelasnya.
Bagikan: