Kota Langsa (Pendis) - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melakukan pengabdian masyarakat pedalaman yang berada di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Pengabdian yang dikemas dengan nama FEBI Work Camp ini mengusung tema "meningkatkan kesadaran pendidikan, keagamaan, sosial budaya serta kelestarian lingkungan hidup melalui pengabdian masyarakat" dan diikuti oleh 43 mahasiswa yang dibagi pada dua lokasi pengabdian.
"FEBI Work Camp ini akan dilaksanakan di Desa Kauala Penaga Kecamatan Seruway dan Desa Baleng Karang Kecamatan Sekrak,"imbuh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FEBI IAIN Langsa, Dr. Amiruddin Yahya, MA, Kamis (28/10/2021).
Amiruddin mengatakan, FEBI Work Camp berlangsung selama 23 hari mulai 28 Oktober sampai 19 November mendatang.
"Disana adik-adik mahasiswa akan melakukan sejumlah program, diantaranya Literasi sore, yaitu berdiskusi dengan warga terkait isu - isu yang kontekstual,"ujarnya.
Selain itu, mahasiswa juga akan melakukan kegiatan - kegaiatan sosial keagmaan, ekowisata dan bakti sosial.
"Ini dedikasi yang luar biasa, mahasiswa melakukan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kesadaran publik dalam sisi kognitif,"jelanya.
Amiruddin juga menjelaskan, lokasi tempat pelaksanaan FEBI Work Camp ini memiliki potensi daerah yang cukup indah, sehingga perlu dipubliskasikan.
"Nanti akan kita rancang strategi marketingnya,"tukasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Langsa Dr. Zainuddin, MA menuturkan, saat ini paradigama mahasiswa telah berubah dari berfikir yang sifatnya lokalistik menjadi general.
"Saya merasa terkesima, tahun 2021 ini muncul kesadaran baru bagi mahasiswa, kalau dulu mahasiswa merancang kapan demo kampus, namun paradigma sudah berubah dari berfikir yang sifatnya lokalistik menjadi general, muncul rasa empati terhadap lingkungan sekitar, sehingga mahasiwa kita berlomba - lomba memberikan kontribusi kepada masyarakat," katanya.
Menurut Zainuddin, kegiatan ini juga bagian dari kegiatan yang dirancang menuju aktualisasi kampus merdeka dan merdeka belajar.
Lebih lanjut Zainuddin mengatakan, Desa Kuala Penaga berbatasan antara Aceh dengan Sumut, daerah ini merupakan daerah pesisir, sedangkan Desa Baleng Karang daerah pegunungan, tentu karakter masyarakatnya berbeda, untuk itu Zainuddin berpesan agar mahasiswa dapat membangun dan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat.
"Kami mengapresiasi kegiatan ini, jaga kesehatan dan nama baik almamater,"tutupnya.
Peserta menuju lokasi pengabdian diantar dengan mobil truk reo milik TNI Yonif RK 111/KB Tualang Cut dan bus kampus.(Syahrial/Hik)
Tags:
pengabdianBagikan: