Malaysia (Pendis) - Tiga mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), peserta Student Mobility Program (SMP) tampil memukau mempresentasikan moderasi beragama di Kolej Uiversity Islamic Selangor (KUIS) Malaysia.
Ketiga mahasiswa itu, Bazlin Fadilah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sandra Hidayat IAIN Bengkulu dan Mariana Libra Rambe UIN Sunan Kalijaga Jogjakata merupakan utusan dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tampil dengan paper berbahasa Inggris.
Bazlin Fadilah memaparkan, Indonesia adalah negara multikultural yang relatif sukses mempersatukan anak bangsa. “persatuan (unity) di bangun atas toleransi dan menjadi dasar cara berfikir dan bersikap”.
“Dengan toleransi meniscayakan antar umat beragama saling hidup damai dan beribadah sesuai dengan agama yang dianutnya”, terang Bazlin.
Bagi Bazlin, universitas sebagai ladang bagi para akademisi memiliki peran penting dalam menguatkan moderasi beragama yang dibutuhkan bangsa di dunia saat ini.
Kegiatan SMP di inisiasi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama bersama Wakil Rektor/Wakil Ketua PTKIN se-Indonesia, berlangsung tanggal 24-30 November 2019.
Sandra Hidayat DEMA IAIN Bengkulu mengatakan saya menemukan makna unity in diversity dari rumah saya sendiri, karena ibuku memiliki kepercayaan yang berbeda dengan saudaranya, namun hubungan keluarga kami terjalin baik.
"Islam merupakan agama rahmatan lil alamin dan Indonesia menjadi contoh penting, dimana nation state berdiri kokoh dengan spirit agama", kata Sandra.
Libra Rambe mahasiswa UIN Jogjakarta mengatakan mahasiswa PTKI adalah generasi yang cinta damai, toleran dan inklusif lahir dari pendidikan karakter. "Nilai-nilai kepedulian, kesadaran untuk menolak kekerasan, saling menghormati, dan humanis telah memperkuat kemanusiaan, kebangsaan dan keagamaan.
Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Ruchman Basori merasa bangga melihat para mahasiswa mengkampanyekan moderasi beragama di luar negeri.
Presentasi moderasi dipandu oleh Sumper Mulia Harahap Wakil Rektor III IAIN Padang Sidimpuan dan Abad Badruzzaman IAIN Tulungagung.
Rombongan dipimpin oleh Ida Umami Wakil Rektor III IAIN Metro Lampung dan Waryono Abdul Ghofur Wakil Rektor III UIN Jogjakarta dengan mengunjungi 4 perguruan tinggi, Kolej Az-Zuhri di Singapura, KUIS-Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (Universitas Islam Antarbangsa Selangor), International Islamic University of Malaysia (IIUM) dan di Fathoni University Thailan.
Bagikan: