Jambi (Pendis) – Kementerian Agama Melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas Perguruan Tinggi khususnya dalam hal Akreditasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyelenggaraan Workshop Klinik AIPT Menuju PTKIS Unggul di Kopertais XIII Wilayah Jambi pada 29 Maret – 02 April 2021.
Koordinator Perguruan Tinggi Islam, Prof. Dr. H. Su'aidi, MA.,Ph.D menyampaikan terimakasih dan menyambut baik kegiatan ini. Kami sangat senang dan bangga karena dipilih sebagai tuan rumah pertama kali kegiatan ini.
“Acara ini sangat penting karena ini merupakan salah satu upaya dalam peningkatan mutu kampus kita agar dipercaya masyarakat. Proses perubahan instrumen borang akreditasi dari standar 7 menjadi 9 kriteria tentu memerlukan penyesuaian yang harus kita pelajari bersama”, jelas Su’aidi yang juga merupakan Rektor UIN Sultan Thaha Jambi.
Perubahan tersebut contohnya saat ini BAN PT dalam menilai borang terkait dokumen kerjasama /MoU namun saat ini harus ada bentuk implementasi program/kegiatan dari MoU tersebut.
Jangan jadikan acara ini hanya seremonial semata namun kita harus mengikutinya dengan komitmen kuat, dokumen borang yang kita siapkan sebelum dan sesudah klinik harus berbeda”, pinta Su’aidi dengan serius.
“Selaku koordinator saya berharap seluruh pimpinan PTKI berkomitmen untuk mempercepat upaya-upaya dalam melakukan peningkatan mutu dan kualitas perguruan tinggi.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, M. Adib Abdushomad, M.Ed., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kesediaan Kopertais Jambi untuk berkolaborasi menjadi tuan rumah dalam program perdana klinik AIPT ini.
“Saya melihat animo dan harapan dari PTKIS yang sangat luar biasa dalam kegiatan ini untuk meningkatkan nilai akreditasi kampus masing-masing. Saat ini kami memiliki perhatian khusus terhadap PTKIS dalam hal akreditasi,” jelas Adib.
Dalam kesempatan yang sama Adib yang merupakan alumni Filinders University tersebut menyatakan bahwa saat ini tidak ada perbedaan antara kampus negeri maupun swasta, yang terpenting bagi masyarakat adalah apa akreditasinya baik institusi maupun prodinya.
“Jika ingin melihat baik tidaknya sebuah perguruan tinggi maka lihatlah Akreditasinya”, tambah Adib mengakhiri sambutannya.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk klinik pendampingan langsung borang akreditasi ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari pimpinan perguruan tinggi kopertais Jambi, ketua LPM dan Dosen. Jumlah ini melebihi target yang kita harapkan, ini bentuk kesadaran dalam hal akreditasi, jelas Dr. Muhammad Solihin, M. Pd selaku ketua APTAIS propinsi Jambi sekaligus Rektor IAI Yasni Muara Bungo.
Nampak hadir dalam kegiatan ini Maulana selaku Wakil Walikota Jambi, Arifuddin Ahmad Asesor BAN PT dari UIN Alauddin Makassar, Helmi Saifuddin Asesor BAN PT dari UIN Malang sekaligus ketua Forum Penjaminan Mutu PTKIN, Ahmad Mahfud Arsyad, Kasi Penjaminan Mutu PTKI, Zikwan Sekretaris Kopertais.(Alip N/Hik)
Bagikan: