Makasar (Pendis)- Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI (Kemenag) menyelenggarakan Olimpiade Sains & Teknologi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OSKI) 2019.Kegiatan kali pertama ini dibuka Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal Salim, di Rumah Dinas Walikota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (14/11).
Menurut Direktur PTKI Arskal Salim bahwa kegiatan merupakan yang pertama kalinya digelar dan ini bertujuan menjadi wahana ajang kompetisi ilmiah untuk memotivasi civitas akademika yang ada di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam serta mendorong kreatifitas juga kemampuan mengembangkan potensi keilmuan yang ada di kampus.
"Melalui kegiatan OSKI ini kita ingin mendorong agar mahasiswa PTKI terus meningkatkan kemampuannya dengan mengkaji keilmuan baik bidang agama maupun bidang sains, jangan sampai terjadi dikotomi, antara agama dan sains sulit disatukan, akan tetapi bahwa di dalam agama ada sains pun sebaliknya,"ucap Arskal.
Selain itu juga, para peserta diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal sehingga dapat menjadi contoh positif bagi pengembangan OSKI di masa mendatang. Dan dari kegiatan ini kita harapkan dapat menginventarisir berbagai temuan hasil pemikiran civitas akademika PTKI. Peserta juga hendaknya jujur, sportif dan integritas, tidak perlu berlaku curang, menang atau kalah adalah hal biasa, akan tetapi sudah terpilih sebagai peserta dari sekian banyak yang mendaftar adalah suatu keistimewaan, ujarnya.
Pembukaan OSKI 2019 dihadiri, Walikota Makassar,Muhammad Iqbal Samad Suhaeb, sejumlah Rektor PTKIN, pejabat UIN Alauddin Makasar, Kepala Kemenag Kab/Kota se-Provinsi Sulawesi Selatan, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN se-Indonesia, dan peserta Olimpiade Sain dan Karya Inovasi (OSKI) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).(Fikri/Hik)
Bagikan: