P. Muhammadiyah: Tasamuh Sebagai Wujud Moderasi Beragama Dalam Kemajemukan

Senin, 21 Desember 2020 17:35 WIB
Pendis

P. Muhammadiyah: Tasamuh Sebagai Wujud Moderasi Beragama Dalam Kemajemukan

Semarang—Tasamuh (toleransi) merupakan ajaran ketuhanan yang telah termaktub dalam Al-Quran maupun perilaku Nabi Muhammad Swt, sebagai wujud moderasi beragama di tengah-tengah kemajemeukan bangsa.

Hal itu dikatakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mukti, dihadapan 80 mahasiswa peserta Pendidkan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Nasional (DIKLATPIMNAS) Diktis Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, melali virtual pada Senin (21/12).

“Lebih lanjutg diukatakan Mukti, kemajemukan (pluralitas), keberagaman (diversity,_ta’addudiyah), dan istilah lainnya adalah sesuatu yang terjadi atas kehendak dan sesuai dengan hukum-hukum Allah (sunnatullah).

“Pluralitas ditandai oleh adanya perbedaan basyariah (fisik), insaniah (intelektual), dan diniyyah (keagamaan) yang terjadi karena sebab-sebab alamiah, ilmiah, dan amaliah”, terang Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam.

Dihadapan para aktivis mahasiswa PTKI se-Indonesia ini, Mukti menerangkan ciri-ciri tasamuh sebagai bekal menjadi insan yang moderat, yaitu memahami dan menyadari adanya perbedaan. “aku-dia; kami-mereka; in-group-out-group termasuk dalam hal ini memahami titik perbedaan dan persamaan beserta sebab-sebabnya”, sebagai ciri pertama.

Orang yang tasamuh dicirikan menghormati perbedaan sebagai sebuah keyakinan dan pilihan yang bersifat pribadi. Tidak mencela, menyalahkan, merendahkan, mengafirkan, atau memaksakan kehendak kepada orang atau pihak lain, tutur Mantan Dosen UIN Walisongo Semarang.

Ciri kertiga lanjut Mukti adalah menerima eksistensi mereka yang berbeda dengan tetap menjaga dan mempertahankan keyakinan dan identitas pribadi atau kelompok. “Memberikan kesempatan, mengakomodasi, dan memfasilitasi mereka yang berbeda untuk dapat melaksanakan keyakinan dan memelihara identitas”, ciri yang keempat kata Mukti.

Ciri terakhir adalah bekerjasama dan bertanggung jawab terhadap kepentingan bersama dan hal-hal yang bermanfaat bagi khalayak serta menjunjung tinggi kesepakatan kolektif untuk membangun kerukunan, kedamaian, dan kemajuan bersama.

“Tasamuh memungkinkan adanya ta’awun, kooperasi, kolaborasi, tolong menolong, gotong-royong, kemitraan, bentuk-bentuk mu’amalah untuk kemaslahatan umum”, terang Mukti.

Diklatpimnas Diktis Ditjen Pendidikan Islam diselenggarakan secara online pada 20-26 Desember 2020 dan dilanjutkan secara offline pada 28-30 Desember 2020. Nara sumber sebelumnya Wakil Menteri Agama RI, Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Diktis Suyitno dan diberikan orientasi oleh Ruchman Basori Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan.

Ruchman mengatakan mahasiswa berperan penting sebagai agen penyemai gagasan dan perilaku moderasi beragama yang secara spesifik diwakili oleh nilai dan laku toleransi terhadap kemajemukan sebagai sunnatullah.

(Luthfi/RB).


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah