Padang (Pendis) --- Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) ke II Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatera resmi ditutup oleh Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman, mewakili Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. UIN Imam Bonjol, sebagai tuan rumah berhasil meraih juara umum dengan perolehan 10 medali emas.
Secara keseluruhan UIN Padang memperoleh 29 medali dengan 10 medali emas, 9 perak, 3 perunggu, 2 harapan II dan 5 harapan III. Disusul dengan UIN Raden Intan Lampung dengan 4 medali emas dan UIN Sultan Taha Saifuddin Jambi dengan 3 medali emas.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman mengatakan Pekan Kreativitas Mahasiswa bertujuan untuk menguatkan jalinan silahturahim antar PTKIN se Sumatra. “Hakikat perlombaan ini adalah untuk meningkatkan silahturahmi diantara kita dan juga mengembangkan kreativitas seni, olahraga dan riset mahasiswa,” katanya.
Selain itu, lanjut Eka kegiatan ini juga untuk memupuk semangat berlomba (fastabiqul khairat) memacu daya saing, setelah sekian lama di gembelng dalam Organisasi Kemahasiswaan secara intensif.
Eka berharap penyelenggaraan kegiatan PKM pada tahun mendatang akan lebih baik lagi. “Saya harap PKM ke III di UIN Sultan Taha Saifuddin Jambi pada tahun 2023 mendatang akan lebih baik lagi dan menghasilkan para juara yang membanggakan,” terangnya.
Kepala Sub Direktorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS), Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Ruchman Basori mengapresiasi kesuksesan acara PKM di tengah pandemic covid-19.
“Tidak mudah menggelar even yang melibatkan ratusan orang dengan puluhan cabang lomba dan ini telah ditunjukan oleh PTKIN se-Sumatera,” kata Ruchman.
Kepada para Rektor/Ketua PTKIN yang hadir, Ruchman berharap agar memberikan penghargaan untuk mahasiswa yang telah mengharumkan nama baik almamaternya. “Kita wajib mengapresiasi pencapaian mahasiswa bagaimanapun caranya, apakah dalam bentuk uang pembinaan, beasiswa atapun sekedar buku-buku,” harap Mantan Ketua I Senat Mahasiswa IAIN Walisongo.
Sementara itu, Ketua Forum Pimpinan PTKIN se-Sumatra, Nyayu Khadijah, mengatakan PKM II PTKIN telah berlangsung dengan sukses dan ini bukti UIN Padang telah menjadi tuan rumah yang baik.
“Kami semua bangga di kampus ini telah ditorehkan sejarah yang akan di kenang oleh mahasiswa dan kita semua dalam menempa kreativitas dan inovasi,” kata Nyayu.
14 cabang perlombaan di gelar secara Daring (dalam jaringan) pada tanggal 27-31 Mei 2021 dilanjutkan dengan 12 cabang lainnya secara luring (luar jaringan) pada tanggal 4-10 Juni 2021 dipusatkan di kampus UIN Padang.
Dalam laporannya, Wakil Rektor III UIN Padang Dr. Ikhwan Matondang, S.H, M.Ag. mengatakan secara keseluruhan kegiatan ini berhasil, dilaksanakan dengan lancar, berkat kerjasama panitia dan 20 PTKIN sebagai kontingen.
Ikhwan menuturkan untuk menjaga netralitas pihaknya menyediakan dewan juri yang berkompeten di bidangnya, 75 persen dari luar UIN Padang. Sementara para WR/WK III PTKIN se-Indonesia diminta melakukan pengawasan.
Penutupan berlangsung di Auditorium Profesor Mahmud Yunus UIN Imam Bonjol dengan penerapan protocol Kesehatan. Hadir dalam penutupan 20 Rektor/Ketua PTKIN se-Sumatera dan Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Ketua Forum WR/WK III PTKIN se-Sumatera Prof. Wan Jamaluddin, Ph.D, Kasi Kemahasiswaan Kementerian Agama RI Amiruddin Kuba, para pelatig, official dan sejumlah tamu undangan. (RB/Yuyun)
Bagikan: