Prihatin Akan Menjamurnya Radikalisme DEMA IAIN Tulungagung Gelar Seminar

Selasa, 6 Februari 2018 00:00 WIB
Pendis

Prihatin Akan Menjamurnya Radikalisme DEMA IAIN Tulungagung Gelar Seminar

Trenggalek (Pendis) - Prihatin akan munculnya paham dan gerakan radikal, Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Tulungagung (DEMA IAIN Tulungagung) menggelar Seminar Deradikalisasi Agama bagi siswa SMA, SMK dan MA se-Kabupaten Trenggalek.

Kegiatan yang diperuntukan bagi aktivis Kerohanian Islam (Rohis) dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha Pemkab Trenggalek. Dihadiri kurang lebih 200 pengurus OSIS dan ROHIS SMA/SMK dan MA se-Kabupaten Trenggalek pada Minggu (04/02).

Rektor IAIN Tulungagung Maftukhin mengatakan seminar deradikalisasi agama merupakan bentuk keprihatinan mendalam akan munculnya paham radikal yang akhir-akhir ini muncul. "Berbagai fenomena dan perilaku radikal baik itu yang berlatar agama maupun yang lain sangat membahayakan apalagi kini telah masuk pada kalangan pelajar," katanya.

Maftuhin berharap jangan sampai kejadian seperti yang ada di Madura beberapa waktu yang lalu, dimana seorang guru meninggal akibat dianiaya oleh muridnya sendiri terulang," kata Alumnus Pesantren Lirboyo Kediri ini.

Atas terselenggaranya seminar ini, Maftuhin memberikan apresiasi kepada pengurus DEMA IAIN Tulungagung. "Saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para pengurus DEMA karena ini adalah bagian penting peran mahasiswa melawan radikalisme di Indonesia," katanya.

Bertindak sebagai keynote spaker, Muhammad Romahurmuziy Anggota Komisi XI DPR RI. Hadir sebagai pemateri seminar antara lain Muhammad Aziz Hakim Kasi Pengabdian Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemenag RI, Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Kemenag RI, dan dihadiri oleh Emil Elistianto Dardak Bupati Trenggalek beserta istri Arumi Bachsin, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Nur Effendi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAIN Tulungagung, Guru Pembina OSIS se-Kabupaten Trenggalek, dan sejumlah pejabat Pemda dan IAIN Tulungagung.

Kasi Kemahasiswaan Subdit Sarpras dan Kemahasiswaan Kemenag RI, Ruchman Basori mengatakan aktivis Rohis dan OSIS sebagai generasi masa depan Indonesia harus diselamatkan dari bahaya radikalisme. Salah satunya dengan pendidikan agama yang mengajarkan kedamaian, keterbukaan, toleransi dan moderasi.

Ruchman meminta para pengurus Rohis dan OSIS untuk belajar dan terus belajar, sehingga tidak mudah termakan berita hoax dan sempit pemahaman agamanya. Selain itu Rohis bisa berperan menjadi agen Islam yang rahmatan lil alamin di sekolah dan masyarakat sekitar. "Kalian adalah kelompok pelajar yang dinilai mempunyai pemahaman agama yang baik, karenanya menjadi keharusan untuk menjadi pelopor dan agen Islam yang damai dan moderat," katanya.

Sementara itu narasumber lainnya, Mohammad Aziz Hakim Kasi Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam memaparkan bentuk-bentuk gerakan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi radikal berlatarbelakang agama.

Menurut Aziz, salah satu ciri utama yang paling mudah dikenali dari gerakan tersebut adalah merasa dirinya yang paling benar (truth claim), anti Pancasila dan anti Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Bagi bangsa ini Pancasila dan NKRI adalah sesuatu yang final dan menjadi kesepakatan pendiri bangsa," kata Magister Hukum Tata Negara UI ini. (Micin/RB/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah