Banjarmasin (Pendis) - Bertempat di UIN Antasari Banjarmasin, Rabu (12/04/2017), Rektor 6 (enam) UIN menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bidang pengembangan pendidikan bidang keilmuan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keenam UIN tersebut adalah UIN Antasari Banjarmasin, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Raden Intan Lampung, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Keenam UIN yang terikat sebagai pelaksana proyek IsDB 6in1 bersepakat untuk mengadakan kerjasama untuk saling memanfaatkan dan mengoptimalkan kemampuan masing-masing lembaga untuk melaksanakan, mengemban dan meningkatkan kualitas Tri Darma Perguruan Tinggi.
MoU ini adalah salah satu upaya dalam pengembangan soft component yang menjadi bagian integral dari The Development and Improvement of Six Islamic Higher Education Institution Project (IsDB 6in1 Project), selain pembangunan infrastruktur (hard component) yang didanai melalui pinjaman Islamic Development Bank (IsDB).
Ruang lingkup kerjasama ini meliputi pertukaran dosen, narasumber dan mahasiswa; penerimaan mahasiswa Pascasarjana; kolaborasi riset dan kegiatan-kegiatan akademik, seperti seminar, lokakarya dan publikasi; kolaborasi pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan akademik lainnya.
Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof. Dr. H. Akh. Fauzi Aseri, M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa silaturahmi dan kekompakan menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan dan cita-cita bersama. Dengan kebersamaan, target bersama akan lebih cepat tercapai dan kesulitan dapat dicarikan jalan keluarnya bersama.
Pada kesempatan yang sama, para Rektor menyampaikan apresiasi dan harapan agar inisiatif MoU ini dapat ditindaklanjuti dan diimplementasikan di bawah koordinasi tim Project Management Unit (PMU) dan Project Implementation Unit (PIU) di masing-masing UIN, mengingat proyek IsDB 6in1 ini adalah sebuah kesempatan emas untuk melejitkan kualitas pendidikan di PTKIN. Proyek yang akan berjalan selama 4 (empat) tahun ini, 2017-2020, dampaknya diharapkan akan berkelanjutan.
Acara ini juga dijadikan sebagai momen bersyukur atas transformasi kelembagaan dari lima IAIN yang tergabung dalam proyek IsDB 6in1 menjadi UIN berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Perubahan Alih Status IAIN menjadi UIN yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 3 April 2017 dan diundangkan Kemenkumham pada 7 April 2017. (rinirizki/dod)
Bagikan: