Langsa (Pendis) -- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA mengajak mahasiswa baru untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu disampaikan rektor saat membuka acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2023 bagi mahasiswa baru yang berlangsung di aula laboratorium terpadu kampus setempat, Senin (28/8/2023).
Rektor menyebutkan, saat ini bangsa Indonesia banyak menghadapi sejumlah persoalan, diantaranya, masih ada kelompok - kelompok yang berusaha merongrong ideologi negara. "Pancasila dan UUD 1945 sudah ditetapkan oleh para pendiri bangsa kita sebagai landasan dalam bernegara dan ini sudah final, tapi nyatanya masik ada kelompok - kelompok yang ingin mencabiknya," imbuh Ismail.
Selain itu masih ada juga kelompok yang merasa paling benar dalam bergama dibandingkan dengan yang lain. Menganggap segala yang tidak sepaham dengan golongannya adalah suatu kesalahan. "Pemahaman seperti ini tidak bisa dibiarkan, hal ini harus menjadi perhatian khusus agar tidak berkembang, sehingga Islam yang rahmatan Lil Al-Amin benar-benar dapat dirasakan," sambung Ismail.
Selain dua kelompok diatas, lanjut rektor, terdapat juga kelompok diam dan cuek terhadap segala isu dan situasi yang terjadi. Kelompok ini tidak memiliki empati dan simpati terhadap persoalan bangsa.
"Mereka diam saja jika ideologi negara diganggu, cuek terhadap kondisi sosial masyarakat, saudara - saudara selaku mahasiswa tidak boleh begitu", kata rektor. "Jangan rela dan diam jika ada kelompok yang ingin merongrong ideologi negara," tambahnya lagi.
Sebagai mahasiswa baru, Ismail meminta agar dapat melakukan pergeseran kebiasaan dari siswa menjadi mahasiswa, melakukan perubahan karakter yang peka terhadap kondisi sosial masyarakat. "Jadilah mahasiswa memiliki karakter dinamis dan kritis, bangunlah kecerdasan intelektual, emosional, sosial dan spritual," tandas rektor.
Sebelumnya, ketua panitia PBAK IAIN Langsa Wildan menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru dan selamat bergabung menjadi bagian dari Zawiyah Muda. Wildan mengatakan, kegiatan PBAK tahun 2023 diikuti oleh 869 Zawiyah Muda (sebutan untuk mahasiswa baru) dengan rincian, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan berjumlah 345 orang, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah 221 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 221 orang dan Fakultas Syariah sebanyak 116 orang.
Wildan berpesan, agar Zawiyah Muda dapat mengikuti acara PBAK ini dengan maksimal, menyerap ilmu dan mencari informasi. "Jaga kerjasama dan soliditas semua panitia, sehingga hal - hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Perkuat ukhwah islaminiyah," pintanya.
Sementara itu, Presiden mahasiswa IAIN Langsa M. Fauzi menuturkan, sebagai mahasiswa tidak hanya dituntut untuk meningkatkan kapasitas akademik semata, namun juga harus mampu melakukan dinamika dan berproses untuk mengasah jiwa kepemimpinan, memiliki rasa sosial yang tinggi terhadap permasalahan rakyat. "Kedepan banyak agenda dan isu yang kita agendakan, saya berharap Zawiyah muda dapat mengambil bagian untuk menjadi problem solver," tegasnya.
Pelaksanan PBAK tahun 2023 ini dilaksanakan melalui rapat senat terbuka yang dibuka oleh ketua senat IAIN Langsa M. Yahya (Syahrial/Piki)
Bagikan: