Hadapi Era AI, Dirjen Pendis Ajak Guru PPG IAKN Ambon Kuasai Teknologi dan Tantangan Era Digital
Ambon (Pendis)– Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon menggelar Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Kristen, di Auditorium IAKN Ambon, Jumat (13/06/2025).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Amien Suyitno., yang hadir sekaligus memberikan orasi ilmiah dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, ditengah pesatnya perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), guru dan tenaga kependidikan di Indonesia dituntut untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kapasitas diri.
“ Hari ini, mahasiswa dalam menyelesaikan tugas, artikel, tesis bahkan skripsi tidak lagi memerlukan waktu berhari-hari. Dengan bantuan AI, semua menjadi instan. Ini tentu menjadi tantangan serius bagi dunia pendidikan, khususnya bagi para guru dan dosen,” tegasnya.
Dalam orasinya, Amin Suyitno menyoroti dua tantangan utama yang kini dihadapi para pendidik: kompetensi digital dan daya kritis. Menurutnya, kemajuan teknologi, khususnya AI, telah merevolusi cara generasi muda terutama pelajar dan siswa Gen Z dalam mengakses, memproses, dan memproduksi informasi.
Ia menekankan bahwa di era ini, guru tidak cukup hanya mengajar materi, tetapi harus mampu mengarahkan peserta didik untuk berpikir kritis, etis, dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi.
Penguasaan alat digital dan pemahaman terhadap cara kerja AI, kata Prof. Suyitno, menjadi keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh guru modern.
“ Kompetensi digital adalah keharusan, bukan pilihan. Tapi lebih dari itu, kita harus mendidik anak-anak kita untuk memiliki daya nalar informasi yang tajam, mampu membedakan, serta bertindak dengan integritas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh peserta yudisium dan para dosen di lingkungan pendidikan agama untuk tidak alergi terhadap teknologi, melainkan menjadikannya alat bantu dalam memperkuat kualitas pembelajaran berbasis nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Yamin, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) AM Sangadji Ambon, Abidin Wakano, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Yance Z. Rumahuru serta para dosen dan peserta yudisium. (SM)
Tags:
IAIKN AMbonBagikan: