Yogyakarta (Pendis) --- Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) harus dikembangkan talenta bakat minat dan keahlaiannya, baik di bidang olahraga dan seni, sehingga tidak hanya berorientasi politik.
Hal itu ditegaskan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Al-Makin, saat Focus Group Didcussion (FGD) Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Jawa dan Madura (JAWARA), Jumat (12/3).
“Digelarnya Invitasi Pekan Pengmbangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) PTKIN se-Jawa dan Madura sangat tepat agar mahasiswa tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya berorientasi pada politik tetapi juga menggemari olahraga dan seni”, harap Al Makin.
Menurut Al Makin, saat ini mahasiswa UIN kurang berimbang lokus pengembangannya, masih terkesan berorientasi politik, sehingga pengembangan lainnya kurang tergarap dengan baik. “Di samping aspek memperkuat silatirrahmi antar PTKIN se Jawa dan Madura saya berharap IPPBMN menjadi wahana menggali bakat minat mahasiswa secara optimal”, katanya.
Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Direktorat Diktis Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Ruchman Basori mengamini apa yang dikatakan Rektor UIN Jogjakarta. “Melalui SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 4961/2016 organisasi kemahasiswaan didesain agar mahasiswa berkembang jiwa kepemimpinannya, juga bakat minat dan keahlian”.
Terkait dengan penyelenggaraan IPPBMM, Ruchman berharap bisa memberikan nilai tambah pada penguatan akreditasi PTKIN karena melahirkan berjibun prestasi dan karya. “Prestasi mahasiswa dan alumni menjadi salah satu borang aktreditasi yang bernilai strategis”, paparnya.
Ruchman berharap agar IPPBMN menjadi sarana penguatan branding PTKIN. “IPPBMN harus disesain semenarik mungkin, substantif tetapi juga bernilai entertaint, sehingga menambah image building positif PTKIN”, katanya.
Sementara itu Ketua Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Jawa dan Madura Dr. Ihsan, M.Ag berharap IPPBMM menjadi ajang dan media unjuk potensi dan prestasi di bidang bakat dan minat, utama adalah prestasi akademik dan keilmuan mahasiswa.
Disadari oleh Ihsan, mahasiswa dan alumni PTKIN sebagai generasi milinial harus memiliki kesiapan tidak hanya bidang akademik dan keilmuan agama, tetapi juga soft skill maupun hard skill yang mewadahi potensi bakat dan minatnya.
“IPPBMM ke VIII di UIN Jogjakarta yang telah tertunda satu tahun ini, harus dilaksanakan dengan baik, menjungjung professionalitas, sportifitas dan tanggungjawab dengan mengikuti protokol Kesehatan, yang ketat di masa pandemi Covid 19.
Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Jogjakarta Dr. Abdur Rozaki, M.Si mengatakan IPPBMN akan diselenggarakan pada tanggal 21-25 Juni 2021. Diikuti oleh 18 PTKIN se Jawa dan Madura dengan atlit kurang lebih 500 orang. Ada 5 cabang olahraga, 11 cabang riset ilmiah dan 14 cabang seni yang di pertandingkan.(RB/My)
Bagikan: