Bogor (PendiS) Perguruan tinggi yang baik adalah perguruan tinggi yang para dosennya aktif melakukan penelitian. Dengan penelitian, kualitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan akan meningkat, produktivitas pengetahuan juga semakin baik, muruah perguruan tingginya juga akan terjaga. Demikian ungkapan Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, saat memberikan arahannya dalam acara Rapat Koordinasi Kopertais Wilayah I DKI Jakarta, Bogor, 25 Februari 2020.
Menurut doktor lulusan UIN Jakarta itu, lemahnya kenaikan angka kredit dosen di lingkungan perguruan tinggi secara umum adalah karena minimnya hasil riset dan terpublikasinya karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen. Diakuinya, kemampuan riset di kalangan dosen mempersyaratkan akan terbiasa dan kuatnya membaca literatur atau buku-buku yang otoritatif, menuangkan gagasan dalam tulisan, kemampuan mempertahankan gagasan, penguasaan terhadap metodologi riset, serta kemampuan dalam melakukan kolaborasi. Oleh karenanya, Suwendi menyarankan agar para dosen di lingkungan PTKIS berperan aktif dalam melakukan riset, baik yang diusulkan pendanaannya melalui Kementerian Agama maupun instansi lainnya.
Suwendi juga menyampaikan riset yang dibuat oleh dosen PTKI hendaknya memperhatikan kriteria-kriteria tertentu sebagai indikator riset berkualitas. Kriteria dimaksud meliputi originality, novelty, berbasis metodologi riset, dan kebermanfaatan. “Aspek originality itu ditandai oleh minimnya similarity atau tingkat kemiripan dengan karya-karya lainnya. Jangan sampai nanti hasil riset kita digugat oleh orang lain karena dinilai kita melakukan plagiasi”,papar Suwendi.
Pada bagian lainnya, Suwendi juga menyerukan kepada seluruh dosen PTKI agar bersiap-siap untuk menyusun proposal riset yang diusulkan pembiayaannya oleh Kementerian Agama RI. “Alhamdulillah, kalender bantuan Litapdimas 2021 telah keluar. Direncanakan, usulan proposal bantuan akan kami buka pada tanggal 25 April 2020. Gunakan kesempatan sekitar 1.5 bulan ini untuk menyiapkan proposal yang terbaiknya”, ungkap Suwendi.
Rapat Koordinasi Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dilaksanakan tanggal 24 hingga 26 Maret 2020 di Ciawi, Bogor, yang dihadiri oleh 60 pimpinan PTKIS dan pimpinan serta pegawai di lingkungan Kopertais.(wendi/Hik)
Bagikan: