Banyuwangi (Pendis) - Sumbangsih PTKI dalam memperkuat pendidikan Islam harus bisa dilihat secara kasat mata. Begitulah kira-kira kesimpulan yang bisa ditangkap dari maksud dan tujuan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) 60 PTKI dalam Penguatan Tiga Dharma Perguruan Tinggi.
Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu penelitian dan mempercepat proses publikasi karya ilmiah, sebanyak 60 PTKI menandatangi MoU. Adanya MoU ini dimaksudkan untuk mengatasi pelbagai kesulitan PTKI--terutama--swasta termasuk dalam akreditasi jurnal dan pelaksanaan penelitian. Pada tataran teknisnya, antar PTKI dapat melakukan program kemitraan untuk menggarap penelitian terutama yang diberikan oleh pemerintah daerah masing-masing. Sehingga hasil penelitian dapat lebih berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya pemerintah daerah.
Sebagaimana halnya pemerintah kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pamekasan dan beberapa Kota/Kabupaten lainnya telah melibatkan program kemitraan tersebut untuk pengembangan daerahnya, dan beberapa Kabupaten telah menawarkan program kemitraan serupa.
Hal tersebut diiyakan oleh Mukhsinin, Koordinator FKDP, bahwa adakalanya sebuah PTKI sering mendapatkan tawaran penelitian dari pemerintah daerah, namun mereka tidak berani mengambilnya karena belum "pede" melakukan penelitian. Nah, target MoU ini, selain target mulia lainnya, adalah bahwa sebuah PTKI dapat melibatkan PTKI lain yang dianggap telah mempunyai kecukupan resources-nya untuk menggarap permintaan Pemda bersama-sama.
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di sela-sela Konferensi Nasional dan Temu Jaringan Peneliti yang dilaksanakan di Institut Agama Islam Darussalam Blok Agung Banyuwangi pada tangal 21-22 Januari 2016. Konferensi tersebut telah dihadiri oleh 216 dosen baik dari PTKIS maupun PTKIN. Bahkan ada beberapa dosen dari Perguruan Tinggi Umum hadir dan presentasi di sessi pararelnya.
Diharapkan juga dengan MoU ini, sebuah PTKI dapat melakukan resource sharing sumber dayanya untuk ikut membantu PTKI lain sehingga PTKIS dapat maju secara bersama-sama untuk membangun bangsa. (n15/dod)
Bagikan: