Jakarta (Pendis) – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menerima kunjungan dari Persatuan Alumni Indonesia – Thailand (Persait) di ruang rapat Ditjen Pendis, Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta pada Senin (05/12/2022).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Udaha Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Azis Hakim menyambut dengan hangat rombongan dari Thailand ini.
“Kami berbahagia pada hari ini menerima sahabat-sahabat dari Thailand. Pada prinsipnya kita saling berkolaborasi membangun peradaban melalui pendidikan,” ujar Kang Dhani, sapaan akrab Dirjen Pendis.
Dirjen Pendis menambahkan bahwa Kementerian Agama memegang 2 fungsi, yaitu fungsi agama dan fungsi pendidikan. Madrasah adalah bentuk dari image satuan pendidikan yang dikelola oleh Kemenag. Kang Dhani berkata bahwa di madrasah, siswa tidak akan menjadi orang yang keras. Karena ciri-ciri yang dibangun dalam ruang keagamaan yang pertama adalah menghormati budaya lokal, memiliki sikap toleran dan menolak sikap intoleran, serta anti kekerasan.
Persatuan Alumni Indonesia Thailand ini telah berdiri sejak tahun 2012. Persatuan ini sebagai sebuah wadah yang menaungi pelajar dan mahasiswa yang akan ber-studi di Indonesia maupun pelajar yang akan melaksanakan KKN dan PPL.
“Kami sebagai wadah yang membantu mahasiswa dan pelajar yang ingin ke Indonesia. Kami memberikan informasi, memberikan jaminan bahwa Indonesia nyaman dan bertanggung jawab setelah pulang akan di koordinir, diberikan masukkan,” ucap Jazuli, perwakilan dari Persait.
Jazuli menambahkan bahwa pesan mereka disini sebagai organisasi resmi, akan memberanikan diri untuk berkunjung, memperkenalkan diri, dan ingin berdiskusi tentang pendidikan.
Kang Dhani juga menuturkan pengalamannya ketika menjabat manjadi Wakil Rektor 3 dan Wakil Rektor 4, dimana beliau kerap kali berkomunikasi dengan mahasiswa asal Thailand.
“Saya pernah menjadi Wakil Rektor 3 dan Wakil Rektor 4 dimana selalu berkomunikasi dengan teman-teman mahasiswa dari Thailand. Mudah-mudahan nanti teman-teman dari alumni sebelum memberangkatkan mahasiswa dan siswanya ke Indonesia, dikenalkan dulu dengan budaya kita,” harap Dirjen Pendis.
Dirjen Pendis menghimbau agar Persait ini mengawal proses masuknya para mahasiswa Thailand ke Indonesia. Selain agar para mahasiswa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang diinginkan, diharapkan sekembalinya ke Thailand akan menjadi orang-orang yang akan berguna dan berbakti pada agama dan negaranya. Dirjen Pendis mengarahkan agar Direktorat PTKI mengakomodir informasi terkait beasiswa di Indonesia.
“Nanti jika ada informasi-informasi saya akan coba kontak. Indonesia membuka beasiswa S2 dan S3. Banyak program-program kita untuk masuk perguruan tinggi, dengan senang hati akan kita fasilitasi,” pungkas Kang Dhani.
Bagikan: