Bone (Pendis) ---Fitriani Adha dan Andi Herpiana AP, berhasil mengharumkan nama IAIN Bone sebagai juara I pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Essay, Olahraga Seni dan Ilmiah Festival (OSDI FEST) Tahun 2021 Tingkat Nasional.
Keduanya mewakili organisasi Mahasiswa Forum Ukhuwah Islamiyah Mahasiswi (FUIM) IAIN Bone pada ajang yang bergengsi kepenuilisan karya ilmiah, yang diselenggarakan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Pare-Pare secara virtual, 10- 27 Juli 2021.
Delegasi FUIM IAIN Bone berada pada urutan II setelah Institut Para Hikmah Indonesia (IPHI) Makasar sebagai juara 1 dan Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto sebagai Juara ke III.
Lomba yang mengangkat tema “Bersinergi Dalam Sportifitas Pacu Kreatifitas, Ukir Prestasi Tanpa Batas”, diikuti oleh peserta dari PTKI lain di Indonesia, tidak saja dari Kawasan sulawesi.
Andi Herpiana mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. “Melalui ajang ini potensi mahasiswa akan tergali dan terasah, khususnya dalam penulisan karya tulis ilmiah,” kata Andi, Jumat (30/7).
“Sebagai generasi muda saya berharap mahasiswa yang note bene kaum muda agar lebih kreatif dan produktif, untuk menajamkan daya inetelektualitas,” tutur Andi.
Pembina Forum Ukhuwah Islamiyah Mahasiswi (FUIM), Kasmah mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh Delegasi FUIM. Ia berharap dengan prestasi yang telah dicapai agar tidak berpuas diri, tetapi terus belajar dan mengasah potensi diri agar lebih kompetitif. “Selamat dan apresiasi yang tinggi buat ananda berdua, jangan berhenti untuk belajar dan mengasah potensi diri, agar lebih kompetitif,” ujarnya.
FUIM adalah salah satu Organisasi Lembaga Kemahasiswaan IAIN Bone sebagai wadah pengembangan diri khususnya kaum perempuan yang terbentuk pada 14 September 1999.
Rektor IAIN Bone Andi Nuzul mengatakan kita dorong seluruh mahasiswa IAIN Bone untuk meningkatkan kretivitas dan inovasi termasuk dalam olah intelektual. “Keikutsertaan lomba LKT Esay ini bagian penting bagi mahasiswa untuk terus berprestasi di tengah persaingan,” kata Andi Nuzul.
“Saya berharap organisasi kemahasiswaan DEMA, SEMA, UKM/UKK dan HMJ menjadi laboratorium bagi lahirnya para mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik,” harap Rektor.(Humas/RB/My)
Bagikan: