Tindaklanjuti RPJMN 2020-2024, Kemenag Matangkan Rancangan Implementasi Moderasi Beragama

Kamis, 12 Maret 2020 08:24 WIB
Pendis

Tindaklanjuti RPJMN 2020-2024, Kemenag Matangkan Rancangan Implementasi Moderasi Beragama

Jakarta (Pendis)- Kementerian Agama RI secara simultan terus mematangkan desain implementasi moderasi beragama, sebagaimana yang diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024. Desain implementasi moderasi beragama ini disusun berdasarkan tingkatan hirarkis, mulai di tingkat Kementerian Agama, unit eselon satu hingga unit eselon dua. Dari masing-masing unit akan diarahkan agar dipastikan memiliki dokumen pendukung sebagai basis hukum pelaksanaan moderasi beragama pada satuan kerja terkait. Namun demikian, sebelumnya, perlu saling berbagi pengalaman program moderasi beragama pada unit-unit  eselon satu dan dua di lingkungan Kementerian Agama. Hal ini diungkap oleh Oman Fathurrahman, Staf Ahli Menteri Agama yang juga juru bicara Kementerian Agama RI, pada diskusi terbatas Moderasi Beragama di lingkungan Kementerian Agama yang diselenggarakan di Ruang Rapat Sekretariat Jenderal Kemenag RI, Jakarta, 11 Maret 2020.


Menurut Oman Fathurrahman, moderasi beragama merupakan kebutuhan masyarakat Indonesiaan saat ini. “Perlu diturunkan ke dalam kebijakan dan program yang secara konkret dan serius. Kita mendorong agar program-program untuk memperkuat moderasi beragama ini tidak bersifat artifisial dan tidak menyelesaikan masalah yang sesungguhnya”, papar guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.  


Diskusi yang dipandu oleh Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, menghadirkan narasumber Allisa Wahid, pelatih (trainner) moderasi beragama di lingkungan Kementerian Agama dalam hampir 3 (tiga) tahun terakhir. Menurut putri Presiden KH Abdurrahman Wahid itu, “Sharing ini penting dilakukan agar kita tidak terjebak ke dalam “jebakan perancang program”. Jika ini yang terjadi, maka biasanya program tidak tepat sasaran, tidak tepat guna, dan tidak mengatasi masalah”, ungkap Allisa Wahid. Hal itu, lanjut Allisa, disebabkan oleh subyektivitas perancang program, fokus pada gejala, dan tidak berorientasi pada hasil. “Oleh karenanya, kita butuh perancangan program dengan metode yang tepat”, papar Allisa.

Menurut Allisa, sekurang-kurangnya terdapat tujuh indikator moderasi beragama, yaitu adil, berimbang, cinta tanah air, toleran, non-kekerasan, dan ramah tradisi. “Moderasi beragama harus menjadi cara berfikir, bersikap, dan berperilaku setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga meraih pada tujuan yang diharapkan, yakni masyarakat Indonesia yang damai, rukun, dan toleran”, ungkap Allisa.


Agar rancangan proram moderasi beragama itu tepat maka perlu dilakukan transformasi: dari formalistik menjadi berorientasi pada kebutuhan masyarakat; dari pasif menjadi aktif-responsif; dari berjarak menjadi di tengah-tengah masyarakat;dari periferal menjadi poros gerakan; dan dari orientasi aktivitas menjadi orientasi hasil. Demikian kata Allisa Wahid. Kegiatan diskusi dihadiri oleh beberapa Kepala Subdit, Kepala Seksi, dan anggota Tim Pokja Moderasi Beragama di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.(Wendi/Hik) 


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah