Bengkulu (Pendis) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, siap menjadi Cyber Islamic University, Proses transformasi ini dibahas dalam seminar nasional “Transformasi dan Cyber University bersama Kementerian Agama RI (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan” di Gedung Paca Sarjana, Jumat (26/03/2021).
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Prof Dr H Muhammad Ali Ramadhani, mengatakan model pembelajaran seiring waktu sepenuhnya daring mulai dari proses pendaftaran mahasiswa sampai kelulusan.
“Kehadiran Cyber University ini didasari oleh semangat kita untuk memenuhi janji konstitusi, yaitu memastikan bahwa tidak ada warga negara yang tidak terlayani untuk kuliah di perguruan tinggi keagamaan Islam,” ujar Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan pengarahan di hadapan pimpinan IAIN Bengkulu.
Kehadiran Cyber University, kata Ali merupakan tuntutan zaman dan langkah strategis yang harus ditempuh Kemenag untuk merespon kebutuhan di lapangan. Ia memaparkan pendidikan yang sejauh ini dilakukan secara online tidak menutup kemungkinan akan membawa IAIN Bengkulu bertransformasi menjadi universitas basis digital.
“Transformasi itu tentu harus sejalan dengan sumber daya manusiannya, tenaga pendidiknya maupun mahasiswanya,” kata dia.
Diharap Cyber University diharapkan akan menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang diselenggarakan secara daring bakal bisa diimplementasikan di IAIN Bengkulu.
Rektor IAIN Bengkulu Prof Dr H Sirajudin MM, M Ag MH, mewakili masyarakat Bengkulu, khususnya civitas akademik IAIN menyampaikan terima kasih atas amanah baru dari Kementerian Agama RI terkait dengan wacana Cyber University untuk memajukan Pendidikan Islam melalui siber. Kesiapan IAIN Bengkulu ini bersamaan dengan proses transformasi kelembagaan dari IAIN menuju Universitas Islam Negeri Fatmawati Bengkulu yang akan diputuskan kelembagaannya dalam waktu dekat.(wln,iw,hms/hik)
Bagikan: