Semarang (Pendis) -- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dinobatkan sebagai Juara I Lomba Rektor/Ketua PTKIN Bicara dan Cegah Korupsi, yang digelar oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI tahun 2020, Senin (16/11)
Kegiatan lomba dalam rangka Peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia pada tanggal 09 Desember ini diikuti oleh seluruh Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di lingkungan Kementerian Agama.
Keberhasilan UIN Walisongo ini didapatkan setelah memproduksi Short Movie Anti-Corruption Campaign bertajuk “Ngaso” yang berarti “Istirahat” yang diputar di channel youtube UIN Semarang.
Film yang di produseri oleh Tim Humas UIN Walisongo ini mengangkat tema pencegahan anti korupsi lewat nilai-nilai yang diterapkan di UIN Walisongo. Nilai-nilai keyakinan, komitmen dan sistem kontrol korupsi berhasil disajikan secara menarik lewat pembicaran santai di waktu istriahat oleh para pemeran film yang merupakan pegawai dan dosen UIN Walisongo.
Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag sendiri menjadi pemeran utama dalam film berdurasi 10 menit tersebut.
Dikonfirmasi lewat sambungan telefon, Imam Taufiq mengungkapkan syukur dan bangga atas prestasi tersebut. “Ini karya bersama sebagai wujud komitmen perang melawan korupsi yang benar-benar sebagai musuh Bersama kita,” katanya.
Guru Besar Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Humaniora menuturkan melalui metode promosi dan kampanye digital yang inovatif dengan gaya milenial, dapat turut serta meningkatkan kualitas zona integritas di lingkungan Kementerian Agama, khususnya di PTKN.
“Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan lomba yang penting ini. Upaya kampanye pencagahan korupsi sangat penting karenaya kemasan lomba yang inovatif harus terus ditradisikan,” Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Besongo ini.
Menuryt penuturfannya, proses lomba ini telah dimulai sejak bulan Oktober 2020, dengan masing-masing PTKN mengunggah videonya pada akun media sosial masing-masing PTKN. UIN Walisongo Semarang dinobatkan sebagai Juara 1, setelah mengungguli UIN Alauddin Makasar dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang masing-masing dinobatkan sebagai Juara 2 dan 3.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani memberikan apresiasi atas prestasi 3 PTKIN binaannya, yaitu UIN Walisongo, UIN Alauddin Makasar dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Keberhasilan UIN Walisongo menjadi Juara 1 dan dua UIN lainnya semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh civitas akademika PTKI dalam mengembangkan budaya anti korupsi,” harapnya.
Dhani mengatakan keberhasilan meraih kejuaraan ini menjadi simbol dan supremasi kalangan civitas akademika PTKIN dalam mengimplementasikan LIma Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama. ”Rektor sebagai Pimpinan PTKIN menjadi model sekaligus pencerah bagi masyarakat dalam membudayakan prilaku hidup jujur dan anti korupsi,” pungkasnya.
(RB/My)
Bagikan: