Walisongo Gandeng Kominfo RI Kampanyekan Bijak Bersosmed

Senin, 25 November 2019 09:43 WIB
Pendis

Walisongo Gandeng Kominfo RI Kampanyekan Bijak Bersosmed

Semarang (Pendis) - Tidak semua orang menyadari akan pentingnya teknologi informasi khususnya sosial media. Mestinya internet harus digunakan untuk hal-hal yang produktif dan kemaslahatan seperti mengembangkan dakwah Islam yang damai.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Keluarga Alumni (KALAM) UIN Walisongo Lukman Hakim pada Forum Dialog dan Literasi Media Bijak Bersosial Media, kerjasama antara KALAM Walisongo dengan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Sabtu (23/11).

Lukman melanjutkan sadar atau tidak, kita telah memasuki era baru masyarakat Indonesia, yaitu era internet. Dari 360 juta pengguna handphone ada 150 juta orang lebih menggunakan internet. "Tidak sedikit dari anak bangsa yang masih memanfastkan internet untuk ujaran kebencian dan memproduksi berita hoax yang meresahkan,"tambahnya.

Dihadapan ratusan mahasiswa dan Alumni UIN Walisongo, Lukman berharap agar Media Sosial benar-benar dimanfatkan untuk kemanslahatan bangsa yang aman, damai dan sejahtera. "Kita perlu mengembangkan sikap bijak bermedsos agar kehidupan kita semakin baik," lanjut Alumni Fakultas Dakwah ini.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Widodo Muktiyo mengajak kalangan milenial untuk bijak dalam menggunakan gawai dan bersosial media sebagai salah satu upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Gawaicyang bisa digunakan untuk mengakses berbagai sosial media memang telah menjembatani lompatan kehidupan manusia, namun demikian sebagai alat, mestinya dapat dimanfaatkan dengan tepat," kata Widodo.

Widodo melanjutkan, perkembangan teknologi, khususnya gawai dinilai telah menjadi candu dalam kehidupan karena hampir sebagian besar waktu kita digunakan dengan menggunakan gawai.

Dirinya juga menyayangkan kebiasaan orang tua yang memberikan gawai kepada anak dari usia yang sangat dini sehingga dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif terhadap anak, terutama dalam hal kesehatan.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Walisongo Semarang M. Mukhsin Jamil mengatakan bahwa pada era globalisasi perkembangan teknologi setidaknya tengah memunculkan tiga fenomena yang harus diperhatikan yakni deteritorialisasi, deotoritasi, dan komersialisasi.

Deteritorialisasi, lanjut Mukhsin, adalah hilangnya batas-batas geografis, idiologi, sosial dan politik. Munculnya gerakan trans nasional menjadi salah satu indikasinya. Deotorisasi maksudnya otioritas-otoritas yang selama ini berjalan menjadi pudar digantikan oleh orang yang menguasai media.

"Kyai, guru, dosen otoritasnya mulai tergeser oleh para pelaku sosial media dan ini menjadi masalah tersendiri," terang Mukhsin.

Mantan Dekan Fuham ini meminta agar kerjasama antara Kalam Walisongo dengan Kominfo bisa diperluas dan dikuatkan merambah pada bidang kelembagaan dan akademik.

Forum Dialog Publik menghadirkan nara sumber Rumadi Ahmad Ketua Lakpedsam NU dan M. Nafis Junalia Intelektual Islam Kenamaan Jawa Tengah. Hadir dalam Sumiati Sesditjen IKP Kominfo, Adnan Kepala Biro AAK, Para Dekan dilingungan UIN Walisongo dan civitas akademika lainnya. (RB/Hik)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah