Padang (Kemenag) Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan ASN Kementerian Agama untuk menjauhkan diri dan tidak terlibat dalam politik praktis. Mengingat tahun ini memasuki tahun politik, ASN Kementerian Agama harus menjadi garda terdepan dalam mengawal politik yang sehat dan demokratis, demikian disampaikan Wamenag pada pembinaan ASN Kemenag Provinsi Sumatera Barat di Padang, Senin (29/05/2023).
"Arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara tegas mengatakan bahwa ASN Kemenag tidak boleh terlibat politik praktis. ASN Kemenag harus tegak lurus dan berperan menyukseskan pesta demokrasi pemilihan presiden yang aman dan damai," ucapnya.
Wamenag RI menegaskan bahwa ASN Kemenag jangan sampai terlibat dengan politik identitas. ASN harus mampu menjaga dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa berpolitik itu harus didasarkan pada nilai-nilai agama sesungguhnya tujuan politik itu adalah untuk kemaslahatan.
Menurutnya, siapa pun yang terpilih nanti dalam pemilihan presiden pastinya merupakan putra-putra terbaik bangsa. ASN Kemenag tidak perlu ikut-ikutan menggunakan istilah kelompok cebong dan kadrun.
“Kita semua harus berperan untuk sukseskan pemilu yang aman, tertib dan damai. Jangan karena perbedaan politik membuat kita terpecah belah dan saling bermusuhan satu sama lain" tegas Wamenag.
Setelah kegiatan pembinaan ASN Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Wamenag juga meninjau Gedung Asrama Haji Padang didampingi Kakanwil Kemenag Sumatera Barat Helmi dan jajaran.
Tags:
KemenagBagikan: