Kudus (Pendis) - Begitu membanggakan Arinal Azka Firman Syah, mahasiswa difabel dari program studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus ini menjadi qori dalam acara Sidang Senat Terbuka Dalam Rangka Wisuda Program Sarjana ke 35 dan Program Magister ke 17 Periode Oktober 2023 yang diselenggarakan di GOR IAIN Kudus(28/10/2023).
Azka, putra dari pasangan Muh. Jumadi dan Siti Alimah ini begitu fasih dan merdu saat melantunkan ayat suci Al-Quran di hadapan para senat dan seluruh para wisudawan yang hadir.
Pria kelahiran Kudus, Februari 2004 ini merupakan penyandang difable tuna netra. Dan mulai mempelajari dunia tilawah semenjak berada di bangku sekolah menengah pertama di Sekolah Luar Biasa Negeri Purwosari Kudus.
Banyak prestasi yang pernah ditorehnya. Pada tahun 2022 Azka mendapatkan penghargaan dari Bupati Kudus karena berhasil menjadi Terbaik I cabang tilawah cacat netra putra pada Musabaqah Tilawatil Quran(MTQ) Tingkat Kabupaten Kudus, dan kemudian berhasil menjadi Terbaik I di kagtegori yang sama mewakili Kabupaten Kudus di MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah. Bahkan Azka juga turut berpartisipasi sebagai peserta di MTQ Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022.
“Saya tidak menyangka, sebenarnya bukan orang yang hobi tilawah,sebelumnya saya hobi musik, saya pemusik, vokal. Mulai di SMP, dari sekolahan saya mengadakan latihan tiap minggu” jelasnya.
Dr. Fatma Laili Khoirun, M.Sc. selaku wali akademik Azka memberikan dukungan atas kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh Azka, tak jarang Azka juga dilibatkan di berbagai acara kampus sebagai qori.
“ Azka memang bukan tahfidz, tapi memang bisa cepet hafal beberapa ayat kalo qiro'.Saya juga takjub, Mungkin itu kelebihan yg dimiliki, dibalik kekurangannya ya” pungkasnya.
Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. sangat bangga dan mengapresiasi tinggi atas prestasi Azka.
"Kami akan menjadikan IAIN Kudus kampus yang ramah difabel, dengan mensupport kebijakan dan fasilitas untuk para mahasiswa yg berkebutuhan khusus,” tegasnya di sela-sela pelaksanaan Wisuda IAIN Kudus.
Bagikan: