Batusangkar (Pendis) – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Mahmud Yunus Batusangkar menggelar “The Internasional Conference on Social Science and Education (ICoeSSE) 2023”. Kegiatan ini mengangkat topik “Isu Global Ilmu Sosial dan Pendidikan dalam Transformasi Digital di Era Pasca Pandemi”. Rabu, (06/09/2023)
IcoeSSE 2023 dibuka langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Marjoni Imamora. Kegiatan tersebut juga dihadiri secara Daring (zoom) oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, transformasi digital mengharuskan semua dosen, tenaga pendidikan, dan mahasiswa menggunakan perangkat digital dalam proses pembelajaran. Situasi ini menghadirkan tantangan baru bagi dunia pendidikan dan kehidupan sosial.
Menurutnya, penggunaan teknologi digital yang semakin masif membuat seluruh aktivitas bergantung dengan internet. Sehingga mahsiswa tidak lagi memperhatikan sumber yang otoritaif dalam mencari jawaban dari pertanyaan – pertanyaan tentang keilmuan.
“Semua hal bisa kita dapatkan dari internet, sehingga bisa membuat matinya kepakaran. Sebab kita telah kehilangan referensi otoritatif yang dapat kita pegang keilmuannya. Jika ini diabaikan, maka dapat menyesatkan mahasiswa dalam jaring – jaring informasi yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya,” ujar Ahmad Zainul Hamdi.
Pada kesempatan yang sama, Rektor, Prof. Dr. Marjoni Imamora menyambut baik pelakasanaan konferensi internasional tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penunjang terwujudnya UIN Mahmud Yunus Batusangkar sebagai kampus yang integratif, interkonektif dalam keilmuan, berkearifan lokal da bereputasi global.
“Saya atas nama pimpinan sangat menyambut baik dan sangat apresiatif sekali dengan diadakannya kegiatan ini. Sehingga menghantarkan perguruan tingi ini agar lebih baik, lebih maju, lebih gemilang, dan terbilang, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional,” kata Marjoni.
Marjoni mengatakan, konferensi internasional ini sangat bermanfaat dalam hal pengalaman, pertukaran ide, keahlian dalam bidang ilmu sosial dan isu-isu pendidikan. Sehingga akan memberikan kontribusi terhadap penemuan solusi sistematis dan akademis.
“Serta diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan melahirkan ide-ide cemerlang khususnya dalam isu-isu global ilmu sosial dan pendidikan di era digital,” katanya.
Selain itu, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Prof. Dr. Suswati Hendriani mengatakan, teknologi dapat merubah dunia dan dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Apalagi teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dielakan dan mesti dimanfaatkan dengan baik dalam penyelenggaraan pendidikan.
“Oleh karena itu, diharapkan konferensi internasional ini dapat mememberikan perubahan terhadap mindset kita, bahwa teknologi adalah sesuatu yang harus digunakan untuk menunjang kemajuan pendidikan,” katanya.
Sementara itu, pembicara dalam konferensi internasional itu adalah Prof. dr. Fasli Jalal, Sp.GK., Ph.D (Rektor Universitas Yarsi), Dr. Suswati Hendriani, M.Pd., M.PD (Dekan FTIK UIN MY Batusangkar), dan Dr. Anis Nazihah Mat Daut (Dosen Univesiti Sultan Idris Malaysia). Kemudian Prof. Dr. Ismet Fanany (Dosen Universitas Australia) dan Prof. Dr. Mona Taman (Future leader international group, Egypt).
Bagikan: