Bandung (Pendis) - Elza Sabillah, mahasiswi semester 5 jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung terpilih jadi Duta Inspirasi Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Elza, sapaan akrabnya menuturkan keikutsertaannya pada ajang nasional dalam pemilihan Duta Inspirasi Indonesia, bukan hal mudah dalam proses penyeleksian ini, tapi Elza yakin dengan kemampuan yang dimilikinya bisa meraih prestasi yang membanggakan kampus.
Salah satu kemampuannya, skill kepenulisan artikel ilmiah dan dari sini berhasil menerbitkan artikel ilmiah yang berjudul “Peran Religiusitas dalam membangun motivasi generasi Z” diterbitkan pada jurnal Gunung Djati Conference Series, Volume 19 (2023).
“Dari sini, Elza semakin bersemangat untuk menulis artikel ilmiah, sehingga bergabung dalam Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” jelasnya, Kamis (26/10/2023).
Saat mengikuti kelas menulis Elza diberi kesempatan untuk menjadi Co. Fasilitator Coching kepenulisan artikel ilmiah bersama UIN Sulthan Maulana Hasanudin Banten dan Elza berkesempatan untuk menjadi moderator pada kegiatan tersebut. “Dengan skill ini Elza mendaftarkan diri untuk menjadi Duta Inspirasi Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat,” tegasnya.
Duta Inspirasi Indonesia adalah platform pemberdayaan kepemudaan yang didukung KEMENPORA RI. Duta Inspirasi Indonesia diperuntukan bagi para pemuda pemudi terpilih dari 38 Provinsi yang ada di Indonesia dan menghadirkan berbagai program kepemudaan positif tingkat nasional dan internasional guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Visi dari Duta Inspirasi Indonesia yaitu menjadi wadah pemberdayaan kepemudaan terbesar yang berdampak luas guna mencapai Indonesia emas 2045 yang menjadi misinya yaitu leading innovation, spreading inspiration, giving contributions.
Pendaftaran Duta Inspirasi Indonesia pada Batch 10 ini sebanyak 500 orang dan hanya 78 orang saja yang lolos. Dimana setiap provinsi 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
Pada tahap penyeleksian dilakukan secara online dengan 3 tahapan: berkas, wawancara, LGD. “Alhamdulillah, berkat dukungan, motivasi dari semua pihak, terutama dari kelas menulis, saya terpilih sebagai Duta Inspirasi Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat,” paparnya.
Elza aktif dalam kegiatan akademik, internal kampus dan exsternal. Untuk tahap seleksi berkas terdapat pencantuman 10 presetasi. Beberapa prestasinya dalam kepenulisan bersama dengan menerbitkan 3 buku, menerbitkan artikel ilmiah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan Judul “Peran Religiusitas dalam membangun motivasi generasi Z.”
Elza pernah menjadi Co. Fasilitator dalam acara latihan kepenulisan Ilmiah dengan UIN Maulana Hasanudin Banten; pernah membuat Mini class dalam komunitas Young on Top Bekasi dengan tema Public speaking; menjadi Moderator di depan 160 Mahasiswa baru dalam kegiatan Ospek Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi dan sekarang sebagai penulis artikel aktif dalam komunitas Beri Harapan Indonesia.
Dari Kelas Menulis inilah sebagai salah satu gerbang untuk terpilihnya Elza dalam Duta Inpirasi Indonesia. “Di buktikan 3 prestasi yang diberi highlight dalam pengumuman terpilihnya dalam Duta Inspirasi Indonesia ini. Dari sini sebagai bukti bahwa menulis artikel ilmiah bisa membawanya ke ajang kegiatan Nasional, sehingga terpilihnya dari ratusan banyak pendaftar Se-Indonesia,” tuturnya.
Atas capaian ini, “Saya mengucapkan terima kasih kepada founder Kelas Menulis sekaligus Dekan Fakultas Ushuluddin Wahyudin Darmalaksana, sudah memberikan kesempatan kepada Elza dan memberikan banyak energi positif dalam menulis artikel dan mengapresiasi Elza pula dalam mengikuti Duta Inspirasi Indonesia ini. Dari sini saya percaya bahwa lingkungan positif bisa membawa saya dalam pencapaian yang baik juga.”
“Dari manapun kita asalnya, ketika kita ada kemampuan dan kemauan untuk maju semua tidak akan jadi penghalang, seperti kata pak Yudi, sapaan Wahyudin Darmalaksana, Ga ada orang yang rajin hanya ada orang yang memiliki kemauan untuk mengerjakan sesuatu daripada tidak mengerjakan apa pun. Dan kita harus banyak belajar dan mengambil segala kesempatan yang ada, mari manfaatkan masa muda untuk memiliki banyak karya yang bisa dilihat diingat dan memberi manfaat kepada khalayak banyak,” tutur Elza Sabillah.
Wahyudin Darmalaksana, Founder Kelas Menulis dan Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung sangat mengapresiasi prestasi Elza Sabillah. “Selamat menjadi Duta Inpirasi Indonesia. Ini aktivitas positif yang memungkinkan dikonversi ke nilai matakuliah tertentu. Selebihnya, bukti aktivitas ini sangat berharga untuk memenuhi Surat Keterangan Pendamping Ijazah, SKPI. Kelas Menulis memang diarahkan untuk peningkatan skills mahasiswa dan capaian Elza Sabillah pasti mengispirasi teman-teman mahasiswa secara luas,” ungkapnya, Kamis, (26/10/2023).
Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin, Radea Juli A. Hambali menambahkan selama ini mahasiswa dilatih penulisan artikel ilmiah di kelas menulis, mulai dari berlatih login ke jurnal ilmiah, sampai belajar submit naskah untuk mendapat respons dari editor jurnal apakah naskah accepted atau rejected.
“Berkat keterampilan menulis yang terus dilatih, diasah pada Kelas Menulis yang digagas oleh Pa Dekan, sehingga membuahkan keberhasilan dia menjadi duta inspirasi. Mudah-mudahan dengan adanya Kelas Menulis ini menjadi modal publikasi ilmiah mahasiswa, terus berprestasi di bidang karya tulis ilmiah, publikasi jurnal,” pungkasnya.
Bagikan: