Pekalongan (Pendis) – Makhi, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN KH. Abdurrahman Wahid yang tergabung dalam grup band Kasidah Nasida Ria dari Semarang, Jawa Tengah tampil dalam pembukaan even Documenta Fifteen yang dilaksanakan secara langsung di Kota Kassel, Jerman pada Sabtu (18/06/2022).Makhi yang merupakan mahasiswa semester 4 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) adalah vokalis dari grup band Kasidah tersebut.
Documenta Fifteen merupakan perhelatan seni kelas dunia yang dilaksanakan selama lima tahun sekali yang diikuti oleh berbagai seniman dan artis ternama dari seluruh dunia. Makhi bersama 16 rekan lainnya di Nasida Ria menjadi artis pembuka dalam even yang dilaksanakan mulai 18 Juni s/d 25 September 2022. Penampilan Nasida Ria dalam pagelaran Documenta Fifteen merupakan penampilan yang ketiga setelah sebelumnya pernah tampil di even yang sama pada tahun 1994 dan 1996.
Dihubungi melalui pesan singkat, Makhi menyebut, ia dan rekan-rekannya dapat berangkat untuk menjadi band pembuka dalam acara Documenta Fifteen berkat undangan dan dukungan dari organisasi seni ruangrupa yang berdomisili di Jakarta. Sebelumnya, pada tahun 2017 ruangrupa pernah mengundang Nasida Ria untuk tampil di even seni di Sukabumi, Jawa Barat. “Bisa perform di Jerman karena Nasida Ria diajak oleh ruangrupa, sebelumnya pernah diundang juga di Sukabumi tahun 2017,” aku Makhi.
Ditanya tentang agenda selama di Jerman, Makhi menyebut agenda di hari-hari pertama sampai di Kota Kassel cukup padat. “Begitu sampai, kita full latihan dan persiapan karena tanggal 18 Nasida Ria langsung tampil sebagai artis opening,” jelas Makhi. Makhi merupakan sosok mahasiswa berprestasi UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Selain menjadi vokalis Nasida Ria dan bisa ikut mentas di Kota Kassel, Jerman, Makhi sebelumnya juga mencatatkan prestasi yang gemilang. Pada kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) IAIN Pekalongan tahun 2022, ia berhasil menjadi juara I lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an kategori Putri.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. H. Muhlisin, M.Ag., menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Makhi, karena berkat kemampuannya di bidang olah vokal, ia dapat tampil di Jerman. “Ini menunjukkan bahwa terdapat potensi dimiliki oleh mahasiswa UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan di bidang seni yang dapat dipromosikan di tingkat internasional,” ungkap Muhlisin. Muhlisin menambahkan, prestasi tersebut akan membawa pengaruh positif terhadap pengembangan bakat dan minat mahasiswa untuk menjadi bekal sebagai calon sarjana.
Lebih lanjut, Muhlisin menyampaikan, hingga saat ini UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan telah memfasilitasi berbagai macam organisasi intra kampus yang membidangi tentang seni seperti elFata. Ia berharap, organisasi intra kampus seperti elFata dapat dijadikan sebagai wadah untuk mengasah kemampuan dan bakat seni bagi mahasiswa dari berbagai jurusan. Harapannya, kemampuan dan bakat seni tersebut dapat dipentaskan dan diikut sertakan dalam lomba seperti di even Pesona Kota Bandung bulan Agustus mendatang.