Bangka,(Kemenag) - Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) hari ini Resmi mengukuhkan dua guru besar Janawi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Islam, dan Zayadi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sosiologi Agama. Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar ini berlangsung di Aula Gedung Terpadu IAIN SAS Babel. Selasa,07/5/2024.
Rektor IAIN SAS Babel Irawan mengatakan, pencapaian Guru Besar atau Profesor yang diraih Janawi dan Zayadi patut diberikan apresiasi.
Perolehan Guru besar ini membuktikan mereka telah mampu mengimplentasikan tri darma perguruan tinggi baik di bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
Ia menambahkan Guru Besar, secara akademik dapat menjadi salah satu penilaian untuk meningkatkan Akreditasi program studi dan Institusi dan menuju UIN.
Guru Besar juga bukan hanya pendidik di kampus, tetapi juga peneliti yang karya-karya ditunggu masyakarat, ujar Irawan.
Guru Besar ini Lanjut Irawan , di harapkan sebagai problem solver di tengah masyarakat, dalam hal ini relevan dengan keilmuan para Guru Besar.
Displin keilmuan kedua guru besar ini harapkan dapat di jadikan sebagai pendekatan dalam mengatasi permasalahan Sosial, Keagamaan, Pendidikanyang terjadi di masyarakat, untuk itu izikan kan saya mengucapakan selamat kepada dua Profesor.
Guru besar adalah jabatan fungsional tertinggi di perguruan tinggi. Harapan saya tidak terhenti untuk karya ilmiahnya dan terlena dengan tugas utamanya setelah menjadi Guru Besar. Justru lebih di tingkatkan terus untuk menambah karya ilmiahnya,” paparnya.
Lebih lanjut Irawan menuturkan bahwa gelar akademik tertinggi ini dapat bermanfaat serta menjadikan inspirasi bagi semuanya.
“Tidak lupa juga kami menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga seluruh pelaksanaan upcara Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Guru Besar yang kami raih berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan,” tutupnya
Janawi menyampaikan pidato Pengukuhan dengan judul Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam Di Era Berbasis Teknologi Artificial Intellegence (AI).
Sementara Zayadi menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Kontruksi Agama : Konservatisme VS Pragmatisme Ekspresi Baru Keberagamaan Kaum Muda Muslim Milenial Pedesaan”.
Untuk diketahui, keberhasilan dua akademisi itu melengkapi jumlah guru besar di IAIN SAS Bangka Belitung menjadi 4 orang yang sebelumnya telah diraih oleh Hatamar., Hadarah
Hadir pada acara ini Rektor IAIN SAS Babel Irawan, beserta para Wakil Rektor, Ketua dan Anggota Senat Institut, pimpinan Dekan, Kepala Biro AUAK, Pimpinan Unit dan Lembaga, keluarga kedua Guru Besar yang dikukuhkan, kolega, serta Civitas Akademika IAIN SAS Babel, Perguruan Tinggi Se-Babel ,. Forkopimda Se - Babel, serta sejumlah tamu undangan lainnya.(*)
Penulis : Ayaknan
Bagikan: