Aceh (Pendis)-- Pembukaan Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)-I hari ini dibuka Secara resmi oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Suyitno ditandai dengan menabuh Rapai.
Dalam sambutannya, Direktur menyampaikan bahwa pelaksanaan OASE ini, ingin menyampaikan julukan baru bagi masyarakat Aceh.
“kita tahu Aceh ini bukan saja dikenal sebagai serambi Mekkah, kita juga ingin memberi gelar baru sebagai serambi ilmu pengetahuan,”katanya.
Direktur juga mengatakan, bahwa “ulama-ulama besar dengan segala ke cendekiawannya lahir di sini , mengembangkan ilmunya di sini, menyebarkan ilmu dan pengetahuannya di sini ,” terangnya.
“siapa yang tidak kenal dengan syekh Hamzah Al Fansuri , Syekh Nuruddin Al-Raniri , syekh Abdurrauf as-Singkili, mereka tokoh-tokoh hebat di masanya dalam bidang ilmu tasawuf. sufi, bidang fiqih dan tafsir,” paparnya
Ia juga berharap bahwa pelaksanaan OASE PTKI-I ini yang bertema “Integrasi Agama – Sains Untuk Kebagsaan dan Kemanusiaan”, menjadi rujukan bagi pelaksanaan Oase berikutnya dan menjadi kiblat dalam bidang ilmu pengetahuan.
“Oase tahun ini yang perdana yang di mulai dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kita berharap menjadi rujukan bagi pelaksanaan berikutnya dan Aceh menjadi kiblat ilmu pengetahuan,”harapnya
Sebelumnya Ketua Panitia Saifullah menyampaikan bahwa kegiatan OASE 2021 berlangsung sejak akhir Oktober 2021 secara daring yang diikuti sebanyak 2.955 mahasiswa PTKI, negeri dan swasta.Babak Penyisihan digelar pada 23 - 29 Oktober 2021. Sementara tahap Semifinal sudah berjalan pada 6-13 November 2021.Babak final akan dilangsungkan pada 25-28 November 2021 secara hybrid, daring dan luring dan dipusatkan di UIN Ar-Raniry, Aceh.
Ditempat terpisah Rektor IAIN Padangsidimpuan yang mengikuti pembukaan OASE secara virtual melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Sumper Mulia Harahap menyampaikan bahwa kegiatan Oase ini menegasikan dan menegaskan eksistensi Mahasiswa PTKI.
“Kemampuan mendalami ilmu-ilmu pengetahuan eksakta oleh Mahasiswa PTKI semakin menggeliat. Bahkan bukan hanya sampai pada level itu, Mahasiswa PTKI dituntut dan diharapkan mampu mengintegrasikan ilmu-ilmu pengetahuan umum dan ilmu Agama,”ujarnya.
Ketua Forum Wakil Rektor/Ketua Bidang Kemahasiswaan dan kerjasama se-Indonesia tersebut berharap kontingen IAIN Padangsidimpuan pada perhelatan Oase PTKI-I dapat mempersembahkan hasil yang maksimal dan terbaik.
“Selamat untuk Mahasiswa IAIN Padangsidimpuan yang masuk ke final dan mahasiswa PTKI se-Indonesia, Selamat untuk Lembaga PTKI se-Indonesia, dan terimakasih kita kepada Kementerian Agama dan UIN Ar-Raniry yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan sepenuhnya semoga berjalan sukses,”pungkasnya.
Tags:
IAINPADANGSIDIMPUANBagikan: