Jambi (Pendis) – Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, mengajak Forum Dekan Tarbiyah Keguruan (Fordetak) PTKIN Se-Indonesia untuk meningkatkan kulaitas lembaga. Ajakan ini disampaikan Prof Inung sapaan akrabnya, dalam Frodetak 2024 di Jambi pada Rabu (01/05/2024).
Fordetak ini merupakan ajang silaturahmi para pimpinan Fakultas Tarbiyah Keguruan PTKIN se-Indonesia sekaligus forum diskusi bersama para dekan untuk membahas isu-isu pendidikan.
Prof Inung menyampaikan bahwa selama ini dalam sejarahnya PTKI yang ada sejak tahun 1960-an seperti tidak mengalami perkembangan yang signifikan, terlihat hingga 2023 ini hanya ada 7 kampus PTKIN yang unggul. Dia berharap ke depannya para pejabat yang dilantik harus berupaya meningkatkan lembaganya, memberikan evidence dan legacy yang baik untuk lembaga pendidikan tinggi keagamaan islam.
“Maka dari itu saya mengajak para dekan dan wakil dekan untuk melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kualitas lembaga dengan cara-cara yang berbeda dari sebelumnya dan lebih inovatif. Karena jika kita hanya fokus melakukan hal yang sama tapi berharap hasil yang berbeda tentu itu sebuah hal yang mustahil, tegas Direktur PTKI,” ajak Prof Inung.
Kegiatan yang bertuan tumah di UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 1-3 Mei 2024 dengan peserta para Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan seluruh PTKIN se-Indonesia.
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Asad berharap forum ini dapat melahirkan pemecahan masalah terhadap isu-isu penting dalam bidang pendidikan islam yang bisa didiskusikan dan bisa melahirkan pemikiran baru dalam dunia pendidikan saat ini dan masa mendatang.
Selain itu, Rektor juga menegaskan bahwa dia mendukung penuh kegiatan Berdetak ini dan berharap para dekan, wakil dekan serta mahasiswa yang hadir dalam forum ini agar dapat membawa pulang hal-hal baik dari Fordetak di Jambi.
Sementara itu, Fadlilah, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi selaku tuan rumah kegiatan Fordetak menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin forum dekan yang di dalamnya tidak hanya dialog para dekan dan wakil dekan saja.
Fadilah membeberkan fotum ini akan dilaksanakan juga konferensi internasional yakni International Conference on Education (ICON) dan Annual International Conference on Islamic Education for Students (AICOIES).
Ia juga mengatakan dalam konferensi ICON dan AICOIES kali ini kita mengangkat tema tentang “Peran Masyarakat Global untuk Pendidikan, Ideologi dan Perdamaian”. Kita harapkan dalam kegiatan ini akan lahir pemikiran-pemikiran dunia pendidikan.
Menyambung apa yang disampaikan oleh Dekan FTK UIN Jambi, Sri Sumarni, selaku Ketua Fordetak PTKIN se-Indonesia menyampaikan bahwa forum ini bukan hanya sekedar perkumpulan para dekan dan wakil dekan saja, tapi lebih dari pada itu.
Kegiatan yang juga sekaligus mengadakan konferensi internasional ini berhasil mengumpulkan 142 artikel yang akan dipersentasekan pada AICOIES, yang presenternya bukan hanya para dosen saja,tapi juga mahasiswa yang nanti ketika pulang dari kegiatan ini membawa pulang prestasi dan membantu akreditasi bagi prodi. (*)
Bagikan: