Pekalongan (Pendis) – Mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan kembali menorehkan prestasi membanggakan. Farah Farhat, Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan berhasil raih Juara 1 Presenter Televisi Wanita Terbaik pada ajang Anugerah Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah yang diadakan pada Jumat, (28/10/2022) di Kota Semarang.
Mengambil tema “Tumbuh Bersama Menuju Transformasi Penyiaran Digital", Anugerah KPID Jateng merupakan ajang rutin tahunan yang ditujukan untuk memberikan apresiasi positif atas kinerja lembaga dan insan penyiaran dalam mewujudkan siaran yang sehat, baik dan berkualitas di lingkup Jawa Tengah. Farah Farhat, dalam hal ini merupakan presenter dari Lembaga Pelayan Publik Lokal (LPPL) Batik TV Kota Pekalongan.
Dihubungi terpisah, Farah menyampaikan rasa syukurnya dapat meraih penghargaan Juara 1 Presenter Televisi Wanita Terbaik dalam Anugerah Penyiaran tahun 2022. Ia menyebut, bersaing dengan presenter-presenter televisi dari berbagai lembaga penyiaran televisi di Jawa Tengah menjadi tantangan yang luar biasa dalam seleksi Anugerah Penyiaran KPID Jawa Tengah tahun 2022.
“Seleksi yang saya ikuti cukup ketat, dari mulai seleksi video profil, track record CV, hingga pada seleksi wawancara oleh para Komisioner KPID mengenai program-program yang saya bawakan, pengalaman di dunia broadcast, pengetahuan tentang UU Penyiaran serta tes presenting dengan bahasa Inggris,” ungkapnya. Ia menambahkan, prestasi yang ia dapat adalah berkat kerja sama tim Batik TV, dukungan dan doa dari orang tua, serta teman-teman terdekatnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Dr. Muhlisin menyebut, prestasi Farah menunjukkan bahwa organisasi kemahasiswaan internal kampus berpotensi untuk memperkokoh talenta yang ada untuk berkompetisi sesuai bakat dan minat masing-masing. Atas prestasi Farah tersebut, Muhlisin mewakili UIN Gus Dur mengucapkan selamat. “Farah sudah tidak asing lagi karena yang bersangkutan adalah seorang aktivis dan merupakan salah satu penerima beasiswa Bank Indonesia,” tutupnya.
Bagikan: