Banda Aceh (Pendis) - Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh meluluskan 687 Sarjana Strata Satu (S-1) pada semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023. Prosesi yudisium tersebut dilaksanakan di Auditorium Prof Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry Kopelma Darussalam, Selasa (10/1/2023).
Dekan FTK UIN Ar-Raniry Prof Safrul Muluk, dalam amanatnya mengingatkan para lulusan UIN Ar-Raniry khususnya alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan agar tidak pernah sombong dengan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama di bangku kuliah pada kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Keberkahan ilmu itu ada pada rasa terima kasih kepada guru atau dosen, jangan sekali-kali sombong dengan apa yang telah diperoleh, sebab kesombongan itu akan memberikan dampak negatif bagi kita sendiri dalam menjalani kehidupan selanjutnya,” kata Safrul.
Dekan menegaskan, keberhasilan dan kesuksesan yang diperoleh tidak serta merta terjadi dengan sendirinya, peran dan doa orang tua, dosen dan lingkungan sangat menentukan atas kesuksesan seseorang. Untuk itu sampaikanlah berita gembira ini yang pertama sekali kepada orang tua dengan memohon maaf serta mengharap ridha darinya.
Profesor Safrul menyampaikan selamat kepada para yudisia yang telah mendapat penghargaan dari hasil perjuangan yang telah dilakukan selama beberapa tahun di FKT, perjuangan ini bukan tanpa kesabaran dan keringat, berbagai tantang telah dihadapi terutama pada masa pandemi.
Ia juga menegaskan, bahwa ada tanggung jawab besar pada saat seseorang mendapatkan penabalan gelar sarjana strata satu. Jadi bukan hanya gelar dan titel saja, tetapi ada tanggung jawab dalam titel tersebut. Sebagai seorang sarjana ada hal-hal yang harus dipikul, antara lain nama almamater yang merupakan tempat untuk mendapatkan keterampilan dan keahlian ilmu pengetahuan.
“Jangan menjadi beban bagi lingkungan, akan tetapi bagaimana dapat menjadi solusi atau jalan keluar terhadap persalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Sarjana UIN Ar-Raniry harus kreatif dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Lebih lajut Safrul Muluk berpesan, lulusan FTK UIN Ar-Raniry harus memiliki cita-cita, maka usahakan cita-cita tersebut tidak untuk mendapat penghasilan, tapi bercita-citalah untuk membuat perubahan, dan jangan pernah sombong atas apa yang dicapai.
Sebelumnya Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FTK UIN Ar-Raniry Prof Habiburrahim, dalam laporannya menyebutkan, yudisium semerter ganjil tahun akademik 2022-2023 ini menghasilkan lulusan sebanyak 687 sarjana S-1 yang terdiri dari 151 laki-laki dan 536 perempuan.
Habiburrahim menyebutkan, dari 687 lulusan tersebut, 15 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude, selanjutnya lulus dengan predikat pujian sebanyak 286 orang, predikat sangat baik 362 orang, dan lulusan dengan predikat baik sebanyak 24 orang.
“Saat ini FTK UIN Ar-Raniry memiliki 13 program studi, dari 687 lulusan tersebut dapat dirincikan yang terbanyak menghasilkan alumni tahun ada adalah Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, yaitu 101 orang, disusul prodi PAI sebanyak 81 orang, PGMI 70 orang, PBA 61 orang, PMA 55 orang, PBL 50 orang, MPI 49morang, Prodi BK 46 orang, PKM 46 orang, PIAUD 40 orang, PTI 36 orang, PFS 34 orang, dan PTE sebanyak 18 orang,” kata Profesor Habib.
Dengan bertambahnya jumlah tersebut kata Habiburrahim, sampai saat ini dalam kurun waktu 25btahun terakhir, FTK UIN Ar-Raniry diusianya 59 tahun telah menghasilkan lebih kurang 22.132 lulusan.
Pada kesempatan tersebut, pimpinan FTK UIN Ar-Raniry juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik masing-masing prodi. Sementara Orasi Ilmiah disampaikan oleh Direktur Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) Jakarta Dr Wahyudi.
Tags:
UIN Ar-Raniry Banda AcehBagikan: