Pekalongan (Pendis) – Dalam rangka Dirgahayu Hari Amal Bakti Ke-76 Kementerian Agama Republik Indonesia, IAIN Pekalongan selenggarakan Upacara Hari Amal Bakti Ke-76. Bertajuk “Transformasi Layanan Umat” acara bertempat di halaman Gedung FEBI Kampus II Kajen pada Senin 03 Januari 2022 dan dihadiri sivitas akademika IAIN Pekalongan.

Kementerian Agama sebagai payung teduh bagi seluruh umat beragama. Sejak 03 Januari 1946, Kementerian Agama tumbuh dan berkembang menjadi instansi pemerintah yang berperan penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama, serta mewujudkan tatanan beragama yang toleran dan ramah. Maka, pada setiap  peringatan Hari Amal Bakti dijadikan sebagai momentum tolak ukur evaluasi bersama di setiap pelaksanaan tahun yang berjalan.

Dalam kutipan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas yang disampaikan Rektor IAIN Pekalongan Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., pada usia 76 tahun Kementerian Agama terus berbenah dengan cara meningkatkan prestasi dan membuat terobosan-terobosan baru demi terwujudnya Kementerian Agama yang lebih baik. Terobosan-terobosan dilakukan guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas yang tinggi di semua instansi di bawah naungan Kementerian Agama.

Berkenaan dengan tagline Dirgahayu Hari Amal Bakti Kemenag tahun 2022 yakni “Transformasi Layanan Umat”, memiliki makna perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan layanan kepada masyarakat, peningkatan sarana dan prasarana serta infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah layanan Kemenag kepada masyarakat.

 “Selamat dan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika IAIN Pekalongan yang telah meluangkan waktu khusus dipagi hari ini untuk upacara bersama dalam rangka Hari Amal Bakti Kemenag ke-76,” ungkap Rektor dalam pidatonya. Rektor menyebut upacara pada tahun 2022 ini menjadi salah satu agenda yang dirindukan karena merupakan kali pertama dilaksanakan setelah dua tahun ditiadakan karena masa pandemi.

Sebagai penutup, Rektor IAIN Pekalongan menyampaikan, upacara sebagai satu indikator keberhasilan membangun sistem pemerintahan yang lebih berkualitas, terutama pada aspek sikap pegawai baik pegawai ASN maupun non-ASN guna mematuhi aturan yang ada. “Terbukti dari kedisiplinan waktu dalam mengikuti upacara pagi hari ini. Maka demi kebaikan bersama, kita semua harus saling mengingatkan, memperhatikan memberi masukan dan saran. Semoga di upacara berikutnya semua pegawai tanpa terkecuali bisa ikut hadir,” pungkas Rektor. (Anik Maghfiroh/ Dimas Prasetya)