Tangerang Selatan (Kemenag) — Ajang prestisius tahunan, Sonic Linguistic 2025, resmi dibuka hari ini di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong pada Kamis (15/4/2025), menandai dimulainya kompetisi tingkat nasional yang memadukan kekuatan ilmu pengetahuan, seni, olahraga, dan bahasa. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Direktur KUrikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, diikuti oleh ratusan pelajar dari madrasah unggulan se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Prof. Nyayu menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang menjadi ruang ekspresi dan unjuk bakat siswa madrasah dalam berbagai bidang. Ia menegaskan bahwa Sonic Linguistic bukan sekadar ajang lomba, melainkan sebuah proses edukatif yang menumbuhkan kepercayaan diri, daya saing, dan semangat kolaboratif di kalangan generasi muda madrasah.
“Ajang ini adalah bukti bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga berprestasi di bidang sains, seni, dan olahraga. Kita ingin melahirkan generasi yang utuh: cerdas, kreatif, spiritual, dan berkarakter,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Direktur KSKK Madrasah juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-madrasah sebagai bagian dari penguatan ekosistem pendidikan Islam yang progresif. Ia berharap Sonic Linguistic dapat menjadi wadah untuk membangun jejaring, memperkuat solidaritas, serta menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan siswa.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dalam mendorong lahirnya madrasah unggul berkelas dunia yang mampu membangun jati diri bangsa melalui pendidikan berkualitas.
“Madrasah hari ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang tumbuhnya para pemimpin masa depan,” tutup Nyayu.
Sementara itu, Kepala MAN IC Serpong, Hilal Najmi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada MAN IC Serpong sebagai tuan rumah. Ia menggarisbawahi bahwa Sonic Linguistic adalah ajang yang memadukan kompetisi dan edukasi, sekaligus menjadi festival kreativitas siswa madrasah.
“Kami ingin menciptakan ruang yang membahagiakan, memotivasi, dan mendorong peserta untuk terus berinovasi. Sonic Linguistic adalah panggung ekspresi siswa madrasah yang siap tampil di level nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Tahun ini, Sonic Linguistic 2025 mengangkat tema "Madrasah Berkarya, Indonesia Berjaya", dengan rangkaian lomba seperti debat Bahasa Inggris dan Arab, pidato tiga bahasa, kaligrafi, karya tulis ilmiah, cerdas cermat, film pendek, musikalisasi puisi, futsal, dan badminton. Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, penuh dengan energi kompetisi, persahabatan, dan perayaan kreativitas anak-anak madrasah.
Bagikan: