Kediri (Pendis) – Dalam rangka merumuskan konsep kerja sama antar umat beragama, Rumah Moderasi beragama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri adakan dialog persahabatan antar iman bersama dengan Gabungan Gereja Baptis Indonesia (Union of Indonesian Baptist Churches) pada Jum’at (10/11/2023).
Dilansir dari https://iainkediri.ac.id/category/news/berita/, kehadiran rombongan asal Amerika yang dipimpin oleh Doni Wijaya dan Ben disambut hangat oleh Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, beserta jajaran pimpinan di Aula Rektorat Lantai 4 IAIN Kediri.
Dalam sambutannya, Wahidul Anam selaku Rektor IAIN Kediri berharap ada kerja sama juga tindak lanjut dari pertemuan ini dan kedepannya para rohaniwan dari berbagai agama dapat mengajar di Prodi Studi Agama-Agama walaupun secara daring.
“Dan ini juga sangat berkesinambungan untuk moderasi bergama karena mengingat Program Studi Agama-Agama ini merupakan cikal bakal IAIN Kediri. Kami harap setelah acara ini kita dapat merencanakan tindak lanjut adanya penelitian bersama dan pengabdian masyarakat antara mahasiswa Program Studi Agama-Agama dan para rohaniwan,” tutur Wahidul Anam.
Ketua komunitas Gabungan Gereja Baptis Indonesia, Ben, merasa senang apabila rencana kerja sama antara IAIN Kediri dengan Gabungan Gereja Baptis Indonesia dapat terealisasi ke depannya. Hal ini dikarenakan selain mempererat hubungan juga memberikan manfaat antar pihak.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan penandatanganan MOU antara Rektor IAIN Kediri dan Kepala Gabungan Gereja Baptis Indonesia.
Sehubungan dengan peringatan Hari Pahlawan, maka diadakan pula hening cipta serta doa bersama. Doa bersama ini ditujukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur serta doa untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Bagikan: