Kudus (Pendis)-- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus kini memiliki 10 guru besar . Yang mana sebelumnya hanya terdapat lima guru besar, lalu berhasil menambah lima guru besar lagi dalam kurun waktu satu bulan.
Rektor IAIN Kudus Abdurrohman Kasdi mengatakan, bertambahnya guru besar tersebut diraih dalam periode 1 April hingga 1 Mei 2023.
Lima guru besar itu diantaranya dua guru besar dari Kementerian Agama (Kemenag), dan tiga guru besar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).
Hal itu, kata dia, menandakan jika kualitas sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini dosen di IAIN Kudus betul-betul bisa diandalkan. Dan ini menjadi modal yang sangat berharga dalam menyongsong transformasi IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus.
Perolehan guru besar tersebut dalam rangka mengelola lembaga agar menjadi perguruan tinggi yang terbaik di wilayah pantura.
“Bahkan di wilayah indonesia hingga Asia terkhusus Asia Tenggara nantinya, sesuai dengan visi misi institusi.” katanya.
Pihaknya terus berupaya dalam rangka mengatur sekaligus mengelola lembaga menjadi perguruan tinggi terbaik di wilayah pantura.
“Target kami justru bisa jadi salah satu perguruan tinggi terbaik di wilayah Asia Tenggara bahkan di Asia,” tegasnya.
Berikut guru besar di IAIN Kudus Yakni :
1. Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si.
2. Prof. Dr. H. Mundakir, M.Ag.
3. Prof. Dr. H. Supa’at, M.Pd.
4. Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag.
5. Prof. Dr. Hj. Umma Farida, Lc., MA.
6. Prof. Dr. Any Ismayawati, S.H., M.Hum
7. Prof. Dr. H. Masturin, M.Ag.
8. Prof. Dr. H. Abdul Karim, M.Pd.
9. Prof. Dr. H. Fathul Mufid, M.S.I.
10. Prof. Dr. Hj. Anita Rahmawaty, M.Ag.
Tags:
IAINBagikan: